Pengamat: Milenial Maju Pilkada Jangan Cuma Latah Politik

- Kamis, 27 Februari 2020 | 15:59 WIB
Ilustrasi pemilihan kepala daerah oleh KPU (ANTARA)
Ilustrasi pemilihan kepala daerah oleh KPU (ANTARA)

Pengamat Politik juga Direktur Indonesian Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra mengatakan potensi calon kepala daerah dari kalangan milenial, dinilai bakal menang dalam pilkada serentak 2020. Hal ini tentunya juga didorong oleh upaya dan terobosan yang baik.

Menurutnya, milenial punya kecenderungan memilih hal-hal populer, bisa saja jauh dari subtansi. Dia mengatakan, menarik simpati milenial mudah saja, dengan mengikuti tren yang sedang digemari.

"Hal ini berbeda dengan pemilih matang, di mana subtansi Pilkada menjadi penting, semisal menampakkan kepeimpinan yang menjanjikan, serta program pembangunan yang lebih baik," ucapnya saat dihubungi Indozone, Kamis  (27/2/2020).

Dia mengatakan bagi kontestan milenial, harus bisa menawarkan hal baru dalam upaya membangun kota, bukan hanya sekedar nyemplung di dunia politik.

"Latah politik saja tidak cukup, karena publik bisa menilai, mana kontestan yang benar-benar punya kapasitas, dan mana yang hanya sekedar mengejar kuasa," ungkapnya.

Dedi juga menegaskan kontestan milenial harus punya pendekatan berbeda, salah satunya dengan pendekatan komunitas, pemilih muda cenderung berkelompok secara psikologis.

"Mereka diikat oleh tren kesukaan, anak-anak muda akan menyukai tokoh yang dianggap membaur. Tidak menampakan jarak, baik jarak intelektual maupun fisik," tegasnya.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X