Sebagai Pendukung, Menhub Sebut Akan Ada Bandara Baru di Ibu Kota Baru

- Rabu, 26 Februari 2020 | 18:09 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Photo/ANTARA/Ade Irma Junida)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Photo/ANTARA/Ade Irma Junida)

Demi menunjang dua bandara yang sudah ada, yakni Bandara APT Pranoto Samarinda dan Bandara Sepinggan Balikpapan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan akan ada bandara baru di ibu kota baru nantinya. Bandara baru itu akan menjadi pendukung kedua bandara tersebut.

“Ya, ada bandara ketiga. Titiknya belum tahu tapi kira-kira 15 kilometer dari pusat kota,” kata Menhub.

Dari penuturan Menhub, bandara tersebut masih dalam tahap skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang akan mengundang para swasta nasional dan asing sebagai operatornya.

“Bandara akan lebih konkret. Jadi kita akan dibundling tiga bandara menjadi suatu korporasi itu Balikpapan yang punya AP I, Samarinda yang punya Kemenhub dan kita membangun bandara internasional di ibu kota negara itu. Itu menjadi suatu operator nanti kita undang kolaborasi asing dan lokal sehingga investasi untuk bandara tidak keluar dari APBN tapi dari swasta yang investasi di situ,” jelas Menhub.

Menhub juga mengatakan bahwa desain bandara tersebut sedang disayembarakan. Beberapa negara yang bergabung dalam sayembara tersebut adalah Jepang, Tiongkok, dan Korea. Menhub juga menjelaskan bahwa pembangunan bandara itu akan dimulai pada 2021.

“Saya pikir kalau di tempat ibu kota baru ini kan suatu tempat yang ‘precious’ jadi kalau mereka (calon investor) mendapatkan kesempatan itu justru ada rasa bangga. Jadi kita yang mendapatkan mendapatkan suatu insentif dari negara-negara yang mendapatkan pekerjaan di negara kita,” katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X