Pesan dari Penjara, Siti Fadilah Minta Pemerintah Tidak Pakai Vaksin Corona Bill Gates

- Selasa, 21 April 2020 | 13:51 WIB
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari (ANTARA/Rossa Panggabean)
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari (ANTARA/Rossa Panggabean)

Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari yang kini berada di dalam penjara, memperingatkan pemerintah untuk tidak menggunakan vaksin virus corona (Covid-19) yang diproduksi perusahaan farmasi bentukan pendiri Microsoft Corporation, Bill Gates.

“Untuk menghadapi wabah corona di Indonesia, sebaiknya pemerintah tidak menggunakan vaksin yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan farmasi yang berkaitan dengan Bill Gates,” kata Siti Fadilah Supari dalam keterangan resminya, Selasa (21/4/2020).

Apa yang dikatakan Siti bukan tidak beralasan, sebab yang menjadi perhatiannya adalah, kapan Bill Gates mulai membuat vaksin corona. Sebab pembuatan vaksin memerlukan waktu yang tak sebentar.

“Kalau Bill Gates sudah siap dengan vaksin corona sekarang, kapan dia punya seed virusnya? Apa sebelum pandemik corona? Apalagi pada tahun 2015 dia telah mengumumkan akan ada pandemik besar di 2020,” ungkapnya.

Hal berikutnya yang jadi perhatian Siti adalah seed virus corona dari strain negara mana yang digunakan oleh Bill Gates untuk membuat vaksin. Sebab menurut para ahli di dunia, virus corona hingga kini masih terus berubah-ubah, atau terus bermutasi.

-
Siti Fadilah Supari (ANTARA)

Bukan cuma dua alasan di atas yang menjadi dasar Siti Fadilah Supari untuk memperingatkan Pemerintah Indonesia agar tak menggunakan vaksin corona buatan Bill Gates, namun menurutnya ada kemungkinan dipasangnya microchip oleh Bill Gates pada vaksin tersebut.

“Konon digunakan untuk memantau orang yang diberi vaksin tersebut. Sedangkan kita tidak tahu dampak negatif apa dari microchip tersebut terhadap tubuh kita dalam jangka panjang," tambah Siti.

"Apa betul microchip itu hanya untuk tanda seperti yang dia katakan? Tidak ada bukti sama sekali. Kita wajib waspada karena Bill Gates mempunyai proyek ambisius yaitu depopulasi, demi mengatur populasi sedunia,” tutupnya.

Untuk diketahui, Bill Gates dilaporkan tengah mengembangkan vaksin corona untuk diberikan pada 7 miliar penghuni dunia. Vaksin corona itu diberi nama INO-4800, di mana pengembangannya disokong Bill and Melinda Gates dan Foundation Coalition for Epidemic Preparedness Innovations.

Sebelum diproduksi massal, vaksin yang telah direstui Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) itu bakal diuji coba klinis ke-40 relawan yang telah diseleksi. Uji coba akan berlangsung beberapa minggu ke depan.

Artikel menarik lainnya

Presiden Jokowi: Baru 7 Persen Warga yang Mudik di Tengah Corona

Dinilai Tak Tepat Sasaran, Ombudsman Minta Anies Terbitkan Pergub Bansos

Breaking News! Presiden Jokowi Akhirnya Melarang Mudik!

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X