Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan, akan tetap mencari tersangka suap kasus Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI yang saat ini masih buron yaitu politisi PDIP, Harun Masiku.
Ketua lembaga anti rasuah itu mengatakan akan terus mencari di semua tempat persembunyian Harun. Bahkan sudah lintas pulau diselidiki dan dicari.
"Kita sudah cari dimana tempat persembunyian, tapi belum ada. Nyari orang itu seperti nyari jarum dalam sekam," ucapnya di Gedung DPR Jakarta sebelum menghadiri rapat kerja dengan Komisi III DPR, Senin (27/1/2020).
Firli berjanji akan segera menangkap politisi PDIP tersebut dalam waktu dekat.
"Pasti kita tangkap," tegasnya.
Sebelumnya, soal keberadaan Harun Masiku, instansi pemerintah pun memberikan informasi yang simpang siur.
Pada 13 Januari lalu, Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arvin Gumilang menyatakan, Harun Masiku terbang ke Singapura pada 6 Januari. Ditjen Imigrasi belum mengetahui Harun sudah pulang ke Indonesia atau belum.
Lantas, Menkumham Yasonna Laoly pada 16 Januari mengatakan Harun masih berada di luar negeri dan belum pulang ke Indonesia. Hal itu dibantah dengan informasi yang disampaikan Ditjen Imigrasi melalui konferensi pers pada 22 Januari.
