Filipina dan India mengonfirmasi telah menemukan kasus virus korona pertama di wilayah mereka, pada Kamis (30/1/2020). Kementerian Kesehatan India memaparkan seorang pelajar di selatan Negara Bagian Kerala terinfeksi virus serupa SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) tersebut.
Pelajar tersebut diketahui merupakan mahasiswa Wuhan University di Kota Wuhan, Tiongkok. Kemenkes India tak menjelaskan secara detail mengenai umur pasien yang terinfeksi itu. Namun, pihaknya menyampaikan bahwa mahasiswa itu dalam keadaan stabil dan pantauan petugas medis.
Di sisi lain, pejabat Filina membeberkan kasus pertama virus korona di negerinya. Diketahui berasal dari seorang perempuan keturunan Tiongkok berusia 38 tahun yang tiba di Filipina usai datang dari Wuhan pada 21 Januari lalu.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan Filipina, Fransisco Duque pada saat konferensi pers. Duque mengatakan bahwa pasien tersebut telah dibawa ke rumah sakit pemerintah dan menunjukkan gejala-gejala terinfeksi virus korona.
Pindah ke Tiongkok, sejauh ini lebih dari 6.000 orang terkena virus korona di Tiongkok. Sampai saat ini tercatat korban meninggal bertambah menjadi 170 orang.
