Seorang seniman asal Australia yang bernama Selina Jenkins ini melakukan operasi untuk menghilangkan payudaranya dengan alasan yang cukup aneh. Menurut dia, payudara merupakan bagian tubuh yang sangat mengganggunya.
Ia mengatakan bahwa payudara adalah bagian tubuh yang 'tak diundang'. Yang lebih mengejutkannya lagi, ia juga mengatakan bahwa payudara telah menyusahkannya. Jenkins melakukan operasi pengangkatan payudara di usianya yang terbilang masih muda, yaitu 31 tahun.
Ia benar-benar mengangkat semua jaringan payudaranya dan hanya menyisakan putingnya. Setelah operasi tersebut, ia pun mengaku semakin mencintai tubuhnya.
"Saya merasa demikian setiap hari, waktu mandi, ketika ganti baju atau ketika sedang bercermin, atau ketika melakukan gerakan yoga," ujar Jenkins.
Jenkins juga bercerita bahwa ia sudah merasa tak nyaman dengan payudaranya sejak ia masih remaja saat usianya masih 12 tahun.
"Saat masih anak-anak, saya mengira, adalah sebuah kesalahan bagi seseorang untuk memiliki payudara. Dan seiring saya dewasa dan melewati masa pubertas, saya tidak kunjung merasa nyaman dengan keduanya," ujar Jenkins.
Ia juga menyebutkan bahwa payudara tidak memberikan manfaat apapun baginya, baik itu secara fisik maupun seksual.
"Payudara ini tidak memberi manfaat apapun bagi saya, baik secara fisik maupun seksual, saya tidak paham mengapa mereka harus melekat di tubuh saya," lanjutnya.
Banyak para dokter yang bertanya-tanya atas keputusannya tersebut. Namun, Jenkins menilai bahwa keputusan tersebut sama saja dengan wanita yang ingin memperbesar payudaranya.
"Saya sangat tidak bahagia dengan bagian tubuh saya yang satu ini dan tersedia pilihan bagi saya untuk mengubahnya," ungkapnya.
