Pendarahan di Kepala, Mahasiswa UAI Korban Aksi Anarkis Belum Stabil

- Rabu, 25 September 2019 | 14:32 WIB
Kolase (Twitter/Antara/M Risyal Hidayat)
Kolase (Twitter/Antara/M Risyal Hidayat)

Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) yang menjadi korban aksi anarkis di kawasan gedung DPR, Selasa (24/9) mendapatkan penanganan intensif di Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta.

Faisal dilarikan ke RS Pelni oleh teman-temannya dan pekerja konstruksi di dekat lokasi dia ditemukan sekitar pukul 19.00 WIB, Selasa (24/9) dengan kondisi tak sadarkan diri. 

Diketahui saat itu, kondisi aksi di depan gedung DPR memanas setelah polisi membubarkan massa dengan gas air mata dan semprotan dari meriam air pada Selasa sore.

Direktur RS Pelni dr. Dewi Fankhuningdyah menjelaskan Faisal mengalami pendarahan di daerah kepala dan patah tulang di bagian bahu kanan. Pihak RS telah melakukan tindakan operasi untuk mengevakuasi pendarahan di kepala dan stabilitasi tulang di bahu kanan. Faisal pun harus menjalani dua kali proses operasi.

Menurut Dewi, pasca operasi kondisi pasien cukup baik dengan progres yang cukup memuaskan. Namun keadaan Faisal masih belum stabil atau masih kritis.

"Kondisi pasien masih dalam keadaan yang tidak stabil sehingga masih membutuhkan pengawasan di ICU," ujar Dewi saat jumpa pers di RS Pelni, Jakarta, Rabu (25/9).

-
Dukungan warganet untuk pemulihan Faisal Amir, Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia yang menjadi korban aksi anarkis demonstrasi di gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9). (Twitter/@inisifani)

Dewi menambahkan saat ini pihaknya terus memantau perkembangan Faisal secara intensif dalam kurun waktu satu hingga dua hari ke depan. Jika progres berjalan baik, kemungkinan Faisal akan berpindah ke ruang pemulihan.

"Kami akan melihat sekitar 1 sampai 2x24 jam, apabila memang mengalami perbaikan, ada mungkin nanti alat-alat invasif yang bisa mulai disapih atau dilepaskan dari pasien," ujarnya.

Beredar Info hoaks Faisal meninggal

Keluarga Faisal sempat dikagetkan dengan informasi bohong alias hoaks terkait kondisi mahasiswa Fakultas Hukum UAI itu.

Ibu Faisal, Ratu Agung menyatakan info yang menyatakan Faisal tewas dalam aksi di kawasan gedung DPR adalah info bohong. 

Ratu mengakui bahwa dirinya sempat mendapat kabar bahwa Faisal terluka saat mengikuti aksi di depan gedung DPR. Namun bukan seperti kabar yang tersebar di media sosial.

"Beredar info dia (Faisal) meninggal dunia, padahal enggak. Sekarang dia di ICU," ujar Ratu saat dikonfirmasi wartawan.

Sebuah informasi bohong alias hoaks terkait kabar Faisal beredar di media sosial. Dalam pesan tersebut dikabarkan Faisal mahasiswa UAI tewas dalam demonstrasi yang berujung anarkis di kawasan gedung DPR, Jakarta pada Selasa (24/9).

Pesan tersebut juga menjelaskan tewasnya Faisal akibat trauma pada tempurung kepala dan mengakibatkan pendarahan di otak. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X