Salut! Hanya Bermodal Jas Hujan Sebagai APD, Polantas Sukabumi Evakuasi Warga Terkapar

- Jumat, 17 April 2020 | 10:38 WIB
Anggota Polantas Polres Sukabumi Kota yang hanya dengan menggunakan jas hujan sebagai APD saat membantu tim medis mengevakuasi seorang warga yang terkapar. (ANTARA/Aditya Rohman)
Anggota Polantas Polres Sukabumi Kota yang hanya dengan menggunakan jas hujan sebagai APD saat membantu tim medis mengevakuasi seorang warga yang terkapar. (ANTARA/Aditya Rohman)

Dua anggota polisi lalu lintas (Polantas) di Sukabumi menjadi perbincangan karena aksi heroiknya menolong warga yang terkapar di jalan. Warga tersebut diketahui tiba-tiba pingsan usai turun dari angkutan umum.

Kedua polisi itu kemudian turun tangan menolong warga tersebut karena tidak ada warga yang berani mendekatinya. Polisi tersebut menggunakan masker dan memanfaatkan jas hujan sebagai alat pelindung diri (APD).

"Tadi saat kami berdua mengisi Pos Gatur di pertigaan Selakaso, Jalan RA Kosasih, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ada seorang pria yang tiba-tiba terkapar setelah turun dari angkutan umum," ujar seorang anggota Polantas Polres Sukabumi, Aipda Ajat Sudrajat, Kamis (16/4/2020).

Ia menuturkan aksi kemanusiaan yang dilakukannya itu saat dirinya hendak bertugas di Pos Gatur bersama rekannya Bripka Giovani Prahasta.

Tanpa pikir panjang, kedua polisi itu pun langsung mengambil jas hujan yang biasa dipakai untuk mengatur arus lalu lintas di kala hujan untuk digunakan sebagai APD.

Proses evakuasi tersebut juga menjadi tontonan warga dari jarak jauh. Tak lama kemudian, tim Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Sukabumi Kota bersama petugas medis menggunakan APD lengkap membawa pria tersebut ke rumah sakit.

Aksi polisi itu pun mendapat banyak apresiasi dari berbagai pihak. Keduanya mengaku melakukan hal tersebut hanya atas dasar rasa kemanusiaan.

"Ini sudah menjadi tugas kami sebagai anggota Polri yang siap membantu dalam kondisi apapun seperti sekarang ini di mana COVID-19 sedang mewabah. Meskipun dengan APD seadanya yakni jas hujan, kami tidak segan mengevakuasi korban ke pinggir jalan sehingga arus lalulintas tidak terganggu," kata Ajat.

Berdasarkan informasi, warga tersebut tidak sadarkan diri karena epilepsi yang dideritanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X