Terungkap! Ferdy Sambo Sempat Ditodong Pistol oleh Ajudannya setelah Tembak Brigadir J

- Senin, 31 Oktober 2022 | 21:25 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo (kiri). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo (kiri). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Salah satu ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

Dalam kesaksiannya, Romer mengaku sempat menodongkan pistol kepada Ferdy Sambo. Dia menodongkan pistol setelah mendengar suara tembakan sebanyak lima kali dari dalam rumah dinas Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“Saya masuk ke dalam lewat garasi samping menuju dapur. Setelah sampai situ bapak tiba-tiba keluar,” kata Romer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022)

“Apa yang kamu lihat ketik FS (Ferdy Sambo) keluar?,” tanya Jaksa. 

“Bapak keluar, saya kaget saya angkat senjata,” jawab Romer.

Baca juga: ART Sempat Terdiam Ketika Ditanya Siapa yang Melahirkan Anak Terakhir Ferdy Sambo

Romer mengatakan, Ferdy Sambo mengangkat tangan ketika ia menodongkan senjata ke atasannya tersebut.  Kemudian, Romer berkata bahwa Ferdy Sambo memberitahu jika istrinya, Putri Candrawathi, ada di dalam rumah. Romer lantas masuk ke rumah dinas Sambo.

“Apa kata dia?,” sambung hakim. 

“Bapak angkat tangan,” jawab Romer. 

“Pak FS (Ferdy Sambo) angkat tangan?,” tanya hakim menegaskan.

“Siap pak,” jawab Romer.

Baca Juga: Hakim Ingatkan ART Ferdy Sambo Bisa Dipidana jika Keterangannya Berubah-ubah

Selanjutnya, kata Romer, usai dia berada di dalam rumah bertemu Bripka Ricky Rizal. Romer pun bertanya kepada Ricky soal apa yang telah terjadi. Namun, kata dia, Ricky tak menjawab. Selain Ricky, ada juga Kuat Ma'ruf dan Richard Eliezer di dalam rumah.

Romer mengaku melihat Brigadir Yosua menjadi korban penembakan di dalam rumah Ferdy Sambo. Selain itu, kata dia, Richard Eliezer mengaku reflek menembak Yosua. 

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X