Partai NasDem merespon pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyatakan siap maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan bahwa sikap Ganjar yang menyatakan siap maju sebagai capres adalah kabar baik bagi demokrasi di Indonesia. Apalagi Ganjar adalah salah putra terbaik bangsa.
“Menurut saya ini menjadi kabar baik bagi demokrasi di Indonesia. Mas Ganjar adalah salah satu putra terbaik bangsa. Karena itulah nama beliau masuk dalam nominasi bakal calon presiden dari Partai NasDem hasil Rakernas Juni yang lalu. Meskipun dalam keputusan finalnya bukan nama beliau yang terpilih oleh NasDem,” kata Willy kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).
Willy menyatakan, dalam track recordnya Ganjar adalah sosok yang memadai dalam berbagai aspeknya. Semisalnya pernah menjadi aktivis, lalu anggota dewan hingga kini menjadi Kepala Daerah.
“Jadi mas Ganjar adalah salah satu sosok yang cukup punya kapasitas sebagai bakal calon presiden 2024,” bebernya.
Lebih jauh, Willy menyampaikan dengan siapnya Ganjar maju sebagai capres maka Anies Baswedan bakal mendapatkan rival yang sepadan.
Baca Juga: Demokrat Klaim AHY Penuhi Syarat sebagai Cawapres Anies Baswedan
“Jika tidak ada aral melintang, insya Allah mas Anies akan mendapatkan rival yang sepadan dengan kehadiran mas Ganjar. Mereka sama-sama aktivis dan sama-sama pernah menjabat sebagai kepala daerah,” ucap Willy.
“Jadi kesiapan beliau adalah kabar baik bagi kontestasi 2024 nanti. Dengan begitu, sosok yang tampil ke gelanggang Pilpres 2024 adalah sosok-sosok yang mumpuni,” tambahnya.
Ganjar Pranowo sendiri santer dikabarkan menjadi kandidat capres terkuat di Pilpres 2024. Hal tersebut terbukti dari melejitnya nama Ganjar di puncak elektabilitas berbagai survei lembaga independen.
Baca Juga: NasDem Ingin Cawapres Anies Baswedan dari Luar Partai Koalisi
Ketika ditanya keinginan menjadi Presiden RI, Ganjar menyatakan siap untuk bangsa dan negara. Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah wawancara yang dilakukan stasiun TV swasta.
"Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," ungkap Ganjar dalam keterangannya, Rabu (19/10/2022).
