Hasil Survei LSI: Presiden Jokowi Punya Modal Selesaikan Masalah Ekonomi

- Senin, 5 September 2022 | 08:41 WIB
Presiden Joko Widodo. (ANTARA/Sigid Kurniawan)
Presiden Joko Widodo. (ANTARA/Sigid Kurniawan)

Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) memastikan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo alias Jokowi masih terbilang tinggi. Kepuasan ini menjadi modal bagi mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menyelesaikan persoalan ekonomi dan politik di Indonesia diakhir masa jabatannya.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengutarakan bahwa berdasarkan temuan survei, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Jokowi pada Agustus berada pada angka 72,3 persen. Ia bilang ada kenaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan temuan pada Mei 2022 yang baru berada di angka 67,5 persen.

"Apakah approval rate bisa menjadi modal untuk menyelesaikan persoalan di Indonesia, saya jawab iya karena tingginya approval rate didasari pada evaluasi masyarakat," ujar Djayadi dikutip Senin (5/9/2022).

Dijelaskan Djayadi, tingginya tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden Jokowi juga bisa menjadi modal yang cukup untuk mengurangi dampak negatif atas kebijakan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada, Sabtu (3/9/2022) kemarin.

Djayadi bilang angka 72,3 persen menunjukkan sentimen masyarakat cukup positif terhadap kinerja Pemerintah, terutama Presiden Jokowi.

"Kalau sentimennya sudah positif, kita lebih mudah berbicara dan menyampaikan sesuatu yang kurang baik karena masyarakat sudah percaya dengan pemerintah," paparnya.

BACA JUGA: Heboh Mahasiswa Dinilai Ucapkan Kata Tak Pantas ke Presiden Akhirnya Diperiksa Polisi

Ia menilai modal Presiden Jokowi dalam mengurangi dampak negatif dari kenaikan harga BBM bukan hanya tingginya tingkat kepercayaan publik. Lebih dari itu, beragam upaya yang dilakukan presiden juga bisa menjadi solusi.

"Modal presiden bukan hanya tingginya tingkat kepuasan publik, juga diikuti dengan berbagai upaya mitigasi supaya sentimen negatif akibat kebijakan yang diambil tidak terlalu negatif dampaknya," jelasnya.

Jika skema bantalan bantuan sosial berjalan baik, diikuti pemeliharaan stabilitas ekonomi, politik dan hukum yang juga baik maka tingkat kepuasan publik atas kerja presiden bisa terus terjaga.

"Jika turun, penurunannya tidak akan terlalu tajam," ungkapnya.

Sekedar informasi survei tersebut dilakukan dalam rentang 13-21 Agustus 2022 dengan melibatkan 1.220 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling. Untuk margin of error sekitar 2,9 persen, dan kepercayaan sebesar 95 persen.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X