Menag Bakal Laporkan jika Ada Anak Buahnya yang Selewengkan Dana BOP Pesantren

- Kamis, 2 Juni 2022 | 18:40 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Dok. Kemenag)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Dok. Kemenag)

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas merespons desakan DPR RI yang meminta agar kasus dugaan praktik pemotongan dana bantuan operasional pendidikan (BOP) untuk Pesantren hingga Madrasah dapat diselesaikan.

Yaqut berujar bahwa dirinya bakal melaporkan sendiri ke penegak hukum jika terdapat jajarannya di Kementerian Agama (Kemenag), melakukan penyelewengan dana BOP bagi pesantren hingga madrasah.

"Pak ketua secara personal sampaikan ke kita dan saya sendiri yang akan melaporkan jajaran Kemenag jika melakukan pelanggaran-pelanggaran ya seperti pemungutan atau apapun namanya," ujar Yaqut dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2022). 

Yaqut menuturkan apabila dirinya tidak memiliki toleransi guna memberantas pihak-pihak yang telah melakukan penyelewenangan dana BOP.  Sehingga ke depannya pun tak boleh terulang lagi.

"Pelajaran terhadap BOP saya kira cukup menyakitkan tidak boleh diulang," tegasnya. 

Baca Juga: Ada Laporan Penyelewengan Dana Bantuan untuk Pesantren, Menag Diminta Usut Tuntas

Dia bilang penyelewengan terhadap dana BOP apalagi untuk pesantren hingga madrasah merupakan perbuatan yang kejam. Karena menurut Yaqut tempat itu sangat membutuhkan bantuan.

"Jangan mereka membutuhkan anggaran paling sedikit masih harus dipotong saya kira itu kejam. Saya kira kalau harus dihukum setimpal ya sudah pantas lah itu. Saya kira itu komitmen kita bersama dalam untuk menangani praktek-praktek seperti ini," tandasnya. 

Sebelumnya Komisi VIII DPR RI meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk dapat segera mengambil tindakan terkait kasus dugaan praktik pemotongan dana bantuan opersional pendidikan untuk Pesantren hingga Madrasah.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto saat rapat kerja bersama dengan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

“Pengelolaan anggaran dan program di Kementerian Agama Republik Indonesia yang mendapat sorotan publik hari ini tentang banyak hal Pak Menteri, di antaranya BOP dan BOS. Untuk BOP pesantren ditemukan banyak penyimpangan yang dilakukan oleh berbagai oknum," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X