Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Yusmada menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprvo) DKI Jakarta akan melanjutkan pembangunan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) fase A tanggul pantai sepanjang 11 kilometer.
Oleh karena itu, menurut Yusmada, Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyelesaikan proyek tersebut.
"Nah, yang fokusnya tadi ada dua NCICD, itu kan ada NCICD (fase) A itu kan tanggul pantai. Nah, itu pekerjaan bersama Kementerian PU ada bagian-bagiannya," ujar Yusmada di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).
Baca Juga: Mantan TGUPP Era Anies Tuding JakWiFi Disetop, DPRD DKI Membantah
Ia mengatakan, bahwa total tanggul pantai yang akan dibangun sepanjang 46 kilometer dan sudah rampung dibangun sepanjang 13 kilometer.
"Tinggal 33 kilometer (yang belum dikerjakan)," sambung Yusmada.
Yusmada menyatakan sisa 33 kilometer yang belum dikerjakan akan dikerjakan Kementerian PUPR sepanjang 11 kilometer dan 22 kilometer sisanya akan dibagi dua pengerjaannya oleh Pemprov DKI Jakarta dengan Pelindo.
"Ditangani Pemprov DKI, 11 kilometer itu yang ada di empat klaster, Muara Angke, Pantai Mutiara, Ancol Barat, dan, klaster Kali Blencong. Dan, ini akan dilaksanakan (selama) tiga tahun dari 2023 hingga 2025," sambung Yusmada.
Selain itu, menurut Yusmasa, untuk menyelesaikan pembangunan NCICD selama tiga tahun. Pemprov DKI Jakarta akan menggelontorkan dana hingga Rp595 miliar untuk empat klaster.
Baca Juga: Fakta-fakta Penculikan Bocah Malika oleh Pemulung di Jakpus
"Untuk sementara ini, yang sudah teranggarkan tiga tahun itu Rp595 miliar untuk yang klaster Ancol Barat, Muara Angke, sebagian sama Blencong," pungkas Yusmada.
