Inggris Nilai Indonesia Punya Potensi Kembangkan Infrastruktur, Salah Satunya IKN

- Kamis, 15 Desember 2022 | 22:50 WIB
Ilustrasi arsitek. (Freepik)
Ilustrasi arsitek. (Freepik)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadimuljono membuka pameran industri konstruksi dan infrastruktur, Infrastructure Connect 2022. Ia menekankan program pemerintah dalam mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri, khususnya dalam sektor jasa konstruksi dan pembangunan infrastruktur

Baca Juga: Menkumham Yasonna Benarkan UU IKN Direvisi Supaya Bisa Pakai APBN

"Kami kolaborasi dengan pemain global dunia untuk alih teknologi, pengetahuan serta mendorong investasi pembangunan infrastruktur di Indonesia," katanya dalam keterangan resmi. 

Para pelaku industri konstruksi dan infrastruktur, seperti arsitek, kontraktor, pengembang properti dan infrastruktur, distributor dan agen, lembaga dan asosiasi terkait, hingga investor join acara yang digelar 23-25 November 2022 lalu. 

Program Konstruksi Indonesia merupakan agenda tahunan resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, sekaligus
kegiatan resmi Kamar Dagang dan Industri Indonesia bekerja sama dengan Inggris sebagai negara partner. 

Baca Juga: Sampaikan Progres Pembangunan IKN, Presiden Jokowi: Sudah Mulai Pembangunan Infrastruktur

Acara melibatkan 112 peserta pameran dan dihadiri 6871 pengunjung. Selain pameran, pengunjung juga bisa mengikuti program temu bisnis, konferensi, workshop, seminar, bedah buku dan demo alat berat. 

Portfolio Director Tarsus Indonesia Niekke Budiman mengatakan, kegiatan ini dapat membantu mempercepat pembangunan di Indonesia. 

"Kami juga berharap mampu meningkatkan investasi di bidang konstruksi dan infrastruktur," ujarnya. 

Kesempatan langka, para pelaku industri pun memanfaatkan ajang ini untuk membangun relasi. Inggris sebagai partner country pun telah sukses dalam menampilkan 7 perusahaan terdepan di Pavilion Inggris. 

Niekke menambahkan, Inggris menilai Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan industri konstruksi dan infrastruktur. Salah satunya soal pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan. 

"Juga wilayah lain di Indonesia, yakni Jawa, Bali dan Sumatera," ujarnya.

-
Infrastructure Connect 2022. (Dok Tarsus Indonesia)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X