Hari Buruh atau May Day biasanya diwarnai dengan aksi demonstrasi atau aksi-aksi lainnya yang dilakukan oleh massa dari elemen buruh. Khusus di ibu kota DKI Jakarta sendiri, Polda Metro Jaya menyiapkan 4 ribu lebih personel untuk mengamankan jalannya May Day.
"Tentunya kita akan memberikan pelayanan pengamanan kepada yang pertama yang melaksanakan acara, yang kedua terhadap masyarakat yang kena imbasnya. Mudah-mudahan acara ini tidak mengganggu ketertiban masyarakat," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).
Karyoto menyebut pelaksanaan May Day di Jakarta akan digelar di berbagai titik. Salah satu titik lokasi kegiatanya antara lain di kawasan Gedung DPR/MPR RI dan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"Ada dua titik di Patung Kuda dan di Gedung DPR itu yang pemusatan agak besar dan juga ada di Jakarta Utara dan Jakarta Timur," ucapnya.
Baca Juga: Polisi Sebut Anak AKBP Achiruddin dan Ken Admiral Sudah Damai, tapi.....
Untuk mengamankan pelaksanaan May Day, Polda Metro Jaya dikatakannya sudah menyiapkan ribuan personel. Ribuan personel ini merupakan personel gabungan mulai dari TNI, Polri hingga unsur dari pemerintah daerah seperti Satpol PP, Dishub hingga pemadam kebakaran.
"Di awal 4 ribu lebih ya, 4.200 itu yang tergelar di lapangan, yang lain pun seperti Panglima Daerah Militer Jayakarta menyiapkan 3.500 yang stand by on call dan kami juga kekuatan yang sisa kami stand by kan juga di komando maupun di tempat-tempat tertentu yang dekat dengan pusat kegiatan," kata Karyoto.
Massa Buruh Diminta Tertib
Lebih jauh, jenderal polisi bintang dua ini meminta massa dari elemen buruh yang ingin merayakan May Day untuk tertib dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
Baca Juga: Kalah Duel Tangan Kosong, Pemuda di Jakut Tikam Korban Hingga Tewas
"Mudah-mudahan acara ini tidak mengganggu ketertiban masyarakat karena dengan pengerahan anggota dari serikat pekerja yang datang dari luar Jakarta, baik Bekasi, Depok, Tangerang, ke ibu kota ini untuk merayakan," kata Karyoto.
"Tentunya kita mengimbau bahwa rekan-rekan dari pekerja juga harus melihat kepentingan masyarakat lain. Kalau mereka tertib tentunya acara lebih enak, tidak akan banyak gangguan-gangguan yang ditimbulkan terhadap misalnya kemacetan dan lain-lain," pungkas Karyoto.
Artikel Menarik Lainnya:
