Ngeri! Nelayan Temukan Kapal Hantu di Alas Purwo Banyuwangi, Isinya Bikin Merinding

- Rabu, 8 Februari 2023 | 16:10 WIB
Kapal misterius di Banyuwangi (Z Creators/Haryo Pamungkas)
Kapal misterius di Banyuwangi (Z Creators/Haryo Pamungkas)

Sebuah kapal misterius tiba-tiba muncul di Pantai Parang Ireng, Kecamatan Tegaldlimo yang termasuk dalam kawasan Satuan Pengelolaan Taman Nasional Alas Purwo (SPTN-1), Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Kapal "hantu" tanpa kru tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan bernama Mandra (36) yang terombang-ambing di bibir pantai pada Selasa (31/01/2023) lalu pukul 06.00 WIB.

-
Kapal misterius di Alas Purwo (Z Creators/Haryo Pamungkas)

Mengetahui kehadiran kapal aneh tersebut, Mandra lantas melaporkan kepada salah seorang petugas SPTN dan langsung diteruskan kepada Polsek Tegaldlimo.

Kapolsek Tegaldlimo Iptu Lita Kurniawan mengatakan, pasca mendapatkan laporan tersebut petugas langsung datang ke lokasi keesokan harinya.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan mesin kapal masih ada, tapi bagian atas kapal sudah rusak dan lambung kapal bocor,” ujarnya.

Kapal kayu berwarna merah tersebut memiliki ukuran 15 x 7 meter. Terdapat nama KM Gunung Baru di lambung kapal dengan nomor GT15 No.795/laZ005Ga6034/N. Mesin kapanpun masih tampak utuh.

Dinding luar KM Gunung Baru tampak dipenuhi karang dan lambung bagian dalam telah terendam air.

Kena Badai, Lalu Ditinggal

-
Kapal misterius awalnya ditemukan oleh nelayan (Z Creators/Haryo Pamungkas)

Setelah diselidiki selama dua hari, misteri kapal tersebut akhirnya terkuak. Iptu Lita menjelaskan bahwa KM Gunung Baru berasal dari Cilacap, Jawa Tengah yang ditinggalkan akibat terkena badai dua bulan lalu.

"Kapal itu merupakan kapal penangkap ikan milik nelayan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah," ujar Lita, Jumat, (3/2/2023).

Informasi asal-usul KM Gunung Baru didapat setelah pihaknya berkoordinasi dengan Satpolairud daerah.

Saat berangkat melaut, KM Gunung Baru 1 dihantam badai dan ombak besar. Anak Buah Kapal (ABK) lantas meninggalkan kapal tersebut dan berpindah ke kapal nelayan lain.

Menurut Lita, pemilik ABK KM Gunung Baru 1 sebenarnya sempat mengaitkan kepala kapal ke kapal nelayan lain. Namun, akibat ombak yang makin meninggi, kapal tersebut akhirnya ditinggal dan terombang-ambing di laut lepas hingga sampai ke Banyuwangi.

"Kapal Gunung Baru 1 ini sebenarnya tidak ditinggal. Tapi ditali ke kepala satunya. Namun karena ada ombak dan arus besar, tali kapal itu akhirnya dilepas," imbuhnya.

Sementara ini, Lita melanjutkan bahwa Polsek Tegaldlimo masih berkoordinasi dengan aparat dan pemilik kapal di Cilacap untuk pemulangan kapal.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X