Proyek LRT Dikebut, Jalan Setiabudi Tengah Ditutup Setahun

- Rabu, 12 Juni 2019 | 12:39 WIB
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Demi memperlancar proyek LRT Jabodebek Cawang-Dukuh Atas, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menutup Jalan Setiabudi Tengah, Jakarta Pusat selama setahun. Penutupan itu berlaku mulai 17 Juni mendatang hingga 30 September 2020.

"Untuk mendukung pekerjaan itu akan dilakukan penutupan dan pengalihan lalu lintas di jalan Setiabudi Tengah atau sisi selatan waduk mulai tanggal 17 Juni 2019 hingga 30 September 2020," demikian kata Sigit Widjatmoko melalui keterangan tertulis.

Kata Sigit, Jalan Setiabudi Tengah terdapat konstruksi fondasi tiang LRT dengan lebar kurang lebih 12 meter.

"Sehingga lalu lintas yang melewati ruas tersebut harus dialihkan untuk alasan keamanan," tulis dia.

Untuk akses Jalan Setiabudi Utara melalui Jalan Taman Setiabudi 2, Jalan Setiabudi Raya, Jalan Jendral Sudirman dan seterusnya, dapat melalui akses Jalan Prof.Dr. Satrio menuju Tanah Abang.

Adapun pengalihan rute yang telah disiapkan oleh Dishub DKI Jakara sebagai berikut.

1. Lalu lintas dari arah Barat (Tanah Abang) yang menuju Selatan (Rasuna Said) dialihkan melalui Jalan Margono Djoyokusumo-Jalan Galunggung-kawasan Landmark-Jalan Jend. Sudirman-Jalan Setiabudi Raya-Jalan Setiabudi 3 (kawasan Setiabudi) atau melalui Jalan Galunggung-putar balik sebelum Traffic Light Halimun-Jalan Gembira-Jalan HR Rasuna Said.

2. Untuk lalu lintas dari arah Selatan (Rasuna Said) yang akan menuju ke Barat (Tanah Abang atau Sudirman) dialihkan melalui Jalan HR Rasuna Said-Jalan HOS Cokroaminoto-kupingan Jalan Sumenep-Jalan Latuharhari-belok kanan di Traffic Light Halimun Jalan Galunggung-Jalan Margono Djoyokusumo.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X