Seorang Siswa Meninggal Akibat Gempa di Ambon

- Kamis, 10 Oktober 2019 | 20:20 WIB
(photo/ANTARA FOTO/izaac mulyawan)
(photo/ANTARA FOTO/izaac mulyawan)

Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mendata korban gempa berkekuatan 5,2 yang mengguncang Ambon & sekitarnya, Kamis (10/10). Data sementara mencatat, seorang siswa meninggal dunia, dan 8 lainnya alami luka-luka.

Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler menyatakan, siswa yang meninggal tersebut bernama Vincent Ananto berusia 13 tahun.

Tiga orang luka-luka dirawat di RS, sedangkan 5 lainnya dirawat di rumah.

"Gempa yang mengguncang Ambon hari ini menimbulkan korban meninggal dunia dan luka-luka, data yang disampaikan ini merupakan data sementara yang akan terus diperbaharui melalui kepala desa, lurah dan raja," katanya.

Dia menambahkan, selain korban jiwa, gempa ini juga mengakibatkan kerusakan fasilitas umum seperti kantor pemerintahan, pertokoan dan fasilitas lainnya.

Fasilitas umum yang mengalami kerusakan yakni gedung kantor UPTD meterologi, Ambon Music Office (AMO), gedung perkantoran dinas sosial kota Ambon dan Balai kesehatan Mata Ambon Vlissingen di kawasan Passo.

"Tiga gedung kantor mengalami kerusakan cukup parah sehingga tidak bisa ditempati, sementara Balai Kesehatan Mata masih bisa melayani masyarakat," ujarnya.

Syarif menjelaskan, saat ini pihaknya masih mendata kerusakan fasilitas umum dan juga rumah warga.

"Tim akan melakukan verifikasi gedung perkantoran yang mengalami kerusakan, sedangkan rumah warga kami masih menunggu data per nama dan alamat dari kades, raja dan lurah," katanya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X