Ganjar Melarang Rumah Sakit di Jateng Tolak Pasien Miskin

- Selasa, 21 Januari 2020 | 22:36 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan arahan kepada direksi Rumah Sakit Prof Margono Soekarjo, Kabupaten Banyumas. (photo/ANTARA/Wisnu Adhi)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan arahan kepada direksi Rumah Sakit Prof Margono Soekarjo, Kabupaten Banyumas. (photo/ANTARA/Wisnu Adhi)

Ganjar Pranowo memberi pengarahan dan melarang rumah sakit di Provinsi Jawa Tengah menolak pasien dari kalangan tidak mampu atau miskin sebagai bentuk kehadiran pemerintah.

"Itu berlaku untuk seluruh rumah sakit, jangan pernah menolak pasien miskin karena kalau mereka ditolak itu sakit (hati). Kita titipkan jaga integritas," katanya saat memberi pengarahan kepada jajaran Direksi Rumah Sakit Prof Margono Soekarjo Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (21/1/2020).

Ganjar juga menegaskan pelayanan kesehatan yang diberikan harus mengutamakan sisi kemanusiaan dan tidak boleh menanyakan agama, alat kelamin, serta suku.

"Pihak rumah sakit juga dilarang menanyakan 'dompet' pasien," katanya.

Dirinya memerintahkan direksi baru di RS Prof Margono Soekarjo untuk membuat satu manajemen yang bisa mengakomodasi semua masyarakat merasa dipermudah dan dibantu saat butuh pelayanan.

"Selanjutnya ada cara-cara mereka yang bisa dilakukan sendiri dengan iuran, Baznas dan sebagainya. Untuk yang biasanya belum punya BPJS dan tidak mampu kita bantu, kita bergotong royong," katanya.

Tidak hanya itu, seluruh jajaran Direksi RS Prof Margono Soekarjo juga diminta untuk terus membuat inovasi yang memudahkan dalam memberi pelayanan kesehatan kepada masyatakat.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X