Perdana Menteri Yunani memohon agar orang Inggris diizinkan pergi berlibur yang sudah divaksin. Hal ini dilakukan karena Angela Merkel merencanakan untuk melarang wisatawan Inggris bepergian ke Eropa musim panas ini.
Yunani telah bergabung dengan Spanyol, bersumpah untuk mengabaikan larangan apa pun dengan Kanselir Jerman dan Presiden Prancis Emmanuel Macron melobi UE untuk mendapatkan dukungan untuk memberlakukan karantina wajib 14 hari pada semua orang yang datang dari Inggris.
Kyriakos Mitsotakis malah mengecam proposal yang keras dan mengatakan kepada Merkel bahwa dia harus berkonsentrasi untuk meluncurkan suntikan Covid lebih cepat.
"Penilaian pribadi saya, yang saya yakini dimiliki oleh mayoritas Dewan Eropa adalah bahwa tidak perlu memberlakukan pembatasan tambahan pada perjalanan dari negara-negara di mana mutasi ini sudah ada dan penyebarannya lebih jelas," katanya kepada wartawan di akhir KTT Uni Eropa hari Jumat, dikutip dari Mirror.
Merkel telah mendesak anggota untuk terus berhati-hati, saat dia mendorong karantina di seluruh Eropa.
Macron mendukung pendekatan garis keras Merkel untuk melarang warga Inggris, dan bersikeras bahwa negara-negara Uni Eropa tetap waspada dan menyelaraskan aturan kami tentang masalah pembukaan ke negara ketiga, seperti Inggris.
Awal pekan ini, daftar hijau pemerintah diperluas untuk memasukkan tujuan liburan yang lebih disukai, seperti Malta dan pulau Ibiza.
Sekretaris Transportasi Grant Shapps mengklaim orang Inggris akan bebas bepergian ke sebagian besar Eropa jika program vaksinasi Brussel lebih maju.
