Penceramah kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS) mengajak seluruh masyarakat Indonesia patungan untuk membeli kapal selam baru menggantikan KRI Nanggala-402 yang subsunk (tenggelam) di perairan utara Bali.
Terkait hal ini, anggota Komisi I DPR RI Yan Permanes Mandenas memandang adanya ajakan tersebut sebuah bentuk teguran kepada pemerintah agar dapat memberikan prioritas anggaran untuk pembelian alat utama sistem pertahanan (alusista).
"Ajakan itu kan sudah teguran kepada pemerintah untuk harus memberikan prioritas agar alokasi anggaran untuk pembelian alusista harus maksimal di satu-dua tahun kedepan," kata Yan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/4/2021).
Menurut Yan, alangkah baiknya jangan sampai pemerintah lambat dalam membelanjakan alusista. Jangan sampai masyarakat menyulutkan amarahnya dengan melakukan sumbangan guna membeli kapal selam ini.
"Sebelum masyarakat Indonesia bangkit, dengan amarahnya kemudian melakukan konsilidasi untuk isitilahnya patungan, sumbang-menyumbang untuk membeli kapal. Ini kan pukulan telak buat pemerintah," tuturnya.
Selain itu, kata dia, hambatan pembelian alusista ini dikarenakan anggaran yang tak tersedia. Kemudian menyesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia guna membeli alusista kepada tiga matra.
"Kalau anggarannya tersedia untuk belanja alusista pesawat tempur, kapal selam dan lain-lain, mungkin akan dimaksimalkan untuk pembelian itu," tegasnya.
Namun demikian, Yan menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sudah mempunyai ground design jangka panjang untuk memperbaiki alusista milik Indonesia.
"Kita berharap juga Menkeu untuk tidak terlalu memperhitungkan aspek ekonomi saja tapi aspek pertahanan diabaikan. Aspek pertahanan ini harus menjadi yang utama untuk bisa mengimbangi pertumbuhan ekonomi dengan aspek ekonomi yang menjadi kebijjakan pemerintah secara terus menerus," tandasnya.
