Tiongkok Desak Dewan Keamanan PBB Atasi Krisis Palestina

- Selasa, 18 Mei 2021 | 08:29 WIB
Kementerian Luar Negeri Tiongkok. (ANTARA/M. Irfan Ilmie)
Kementerian Luar Negeri Tiongkok. (ANTARA/M. Irfan Ilmie)

Sebagai Ketua Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Tiongkok akan menekan anggota dewan tersebut untuk berkontribusi dalam mengatasi konflik Palestina-Israel.

"Kami juga mendesak Amerika Serikat bertanggung jawab dengan bersikap adil dan bekerja sama dengan mayoritas masyarakat internasional serta mendukung DK PBB menjalankan perannya dalam meredakan situasi, membangun kepercayaan publik, dan meningkatkan penyelesaian politik," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian dikutip Antara, Selasa (18/5/2021).

Menurut Zhao, Tiongkok dan komunitas internasional telah memberikan perhatian serius terhadap masalah di Palestina.

"Sebagai Ketua DK PBB pada Mei ini, kami telah memainkan peranan yang aktif untuk memediasi," tegasnya.

Pada Minggu (16/5/2021) malam, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi telah memimpin pertemuan Dewan Keamanan PBB yang membahas situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina. Dalam pertemuan tersebut, Tiongkok mengajukan empat usulan untuk mengatasi konflik Palestina-Israel.

Usulan pertama, gencatan senjata dan penghentian kekerasan menjadi prioritas utama. Tiongkok mengutuk keras aksi kekerasan terhadap warga sipil dan sekali lagi mendesak kedua belah pihak untuk segera menghentikan tindakan militer dan permusuhan serta menghentikan berbagai langkah yang dapat memperburuk situasi, termasuk serangan udara, serangan darat, dan peluncuran roket.

-
Api dan asap muncul selama serangan udara Israel di tengah meningkat nya kekerasan Israel-Palestina, di Jalur Gaza selatan, Selasa (11/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)


Baca Juga: Membedah Kerentanan Palestina dan Strategi Israel

Kedua, bantuan kemanusiaan merupakan kebutuhan yang mendesak. Tiongkok mendesak Israel agar bersungguh-sungguh memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian internasional, mencabut semua blokade dan pengepungan Gaza sesegera mungkin, menjamin keamanan dan hak-hak warga sipil di wilayah Palestina yang diduduki, dan memberikan akses bantuan kemanusiaan. 

"Komunitas internasional harus memberikan bantuan kemanusiaan ke Palestina dan PBB harus melakukan langkah-langkah koordinatif untuk menghindari bencana kemanusiaan yang lebih serius," urai dia.

Ketiga, dukungan internasional merupakan hal yang wajib. DK PBB harus mengambil tindakan tegas terhadap konflik Palestina-Israel dan turut mendinginkan situasi sejak dini.

Keempat, Tiongkok mendukung kedua belah pihak melanjutkan pembicaraan damai secepat mungkin untuk mendirikan negara Palestina merdeka yang menikmati kedaulatan penuh dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota berdasarkan kesepakatan perbatasan pada 1967.

Tiongkok juga mendesak Palestina dan Israel mewujudkan kehidupan yang harmonis di antara negara-negara Arab dan Yahudi demi terciptanya perdamaian abadi di Timur Tengah.

Pernyataan Zhao tersebut sekaligus menjadi tanggapan atas keraguan beberapa pihak terhadap China karena tidak mengkritik secara eksplisit tindakan Israel yang telah menghancurkan Gaza dengan senjata roketnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X