Terlalu Mudah Hasilkan Rp202 Juta dalam Sehari, Gadis Cantik Ini Ingin Berhenti Kuliah

- Selasa, 18 Mei 2021 | 21:33 WIB
Gadis yang mendapatkan Rp202 juta dalam sehari. (Photo/Instagram/@aliciarosebreuer)
Gadis yang mendapatkan Rp202 juta dalam sehari. (Photo/Instagram/@aliciarosebreuer)

Seorang wanita yang merupakan salah satu pengguna TikTok dari Inggris ingin meninggalkan universitas atau berhenti kuliah setelah dirinya menyadari bisa mendapatkan 10.000 poundsterling dalam sehari hanya dengan membuat konten di media sosial.

Wanita bernama Alicia Breuer yang berusia 17 tahun menjadi viral setelah dia melakukan lip-sync ke Katy Perry's Teenage Dream dan sejak itu mendapatkan lebih dari 750.000 pengikut di TikTok dan 200.000 lainnya di Instagram.

Saat ini, Alicia merupakan salah satu siswa di sebuah universitas. Alicia mendapatkan uang dengan mempromosikan berbagai merek fashion dan kosmetik seperti Lancome, Benefit, Fenty Beauty, dan Bershka di antara banyak lainnya di platform media sosialnya.

Dilansir dari Mirror, Selasa (18/5/2021), dia telah menjadi begitu sukses sehingga rencana awalnya untuk belajar untuk gelar psikologi tidak lagi menjadi bagian dari rencana masa depannya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @aliciarosebreuer

Alicia mulai membuat konten di TikTok pada Juni 2020 ketika dia tidak bersekolah dan merasa bosan selama penguncian Covid-19 pertama di Inggris.

Baca juga: Tak Jadi Nikah Usai Pengantin Pria Meninggal, Wanita Ini Nyesal WO Tolak Lakukan 'Refund'

“Itu memberi saya sesuatu untuk dilakukan selama pandemi ketika saya tidak belajar untuk A-level saya,” katanya.

“Jika saya sekarang dapat menghasilkan £ 10.000 dalam beberapa hari, saya akan fokus pada video saya - tidak ada gunanya kuliah,” tambahnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @aliciarosebreuer

Setelah beberapa video pertamanya ditayangkan, dia ditemukan oleh manajer bakat digital terkemuka setelah itu dia mulai menghasilkan banyak uang. Dia sekarang berpenghasilan lebih dari orang tuanya yang merupakan penasihat keuangan independen di usia 50-an.

"Saya tidak akan mengatakan dia (ibunya) putus asa di media sosial ... dia telah mendownload video saya dan melihatnya. Dia masih selalu di punggungku untuk mengerjakan tugas sekolahku. Namun, selalu ada waktu untuk hal lain," katanya.

“Guru les dan guru psikologi saya juga tahu semua tentang apa yang saya lakukan dan mereka juga sangat mendukung. Kedua teman dekat saya juga sangat mendukung, sedangkan saya mungkin akan cemburu jika perannya dibalik," paparnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X