Puluhan orang dilaporkan tewas dalam reruntuhan tambang emas yang sudah tidak berfungsi di provinsi Kordofan Barat, Sudan.
Dilansir Al Jazeera, Sudanese Mineral Resources Company Limited mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting di Facebook pada hari Selasa (28/12/2021), runtuhnya tambang yang sudah ditutup di Desa Fuja, telah menewaskan 31 orang.
Namun, pihak berwenang Sudan melaporkan bahwa ada 38 orang yang tewas dalam insiden ini.
Runtuhnya tambang emas di provinsi Kordofan Barat juga menyebabkan delapan orang terluka. Saat ini para korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca juga: Operasi Penyelamatan Korban Longsor di Myanmar, 100 Orang Hilang, Ini Foto-fotonya
Perusahaan tambang itu juga memposting foto yang menunjukkan penduduk desa berkumpul di lokasi saat dua kapal keruk berusaha menemukan korban.
Perusahaan juga menambahkan bahwa tambang tersebut telah dikutuk karena tidak aman. Untuk memastikan tak adanya aktivitas di tambang tersebut, pasukan keamanan dikerahkan untuk berjaga di lokasi tambang.
