Belum lama ini beredar video di media sosial yang menunjukkan seorang pria menangis dan memohon kepada petugas polisi di luar rumah sakit swasta di kota Agra di Uttar Pradesh.
Pria itu memohon kepada polisi yang mengambil tabung oksigen ibunya untuk diberikan kepada pasien VIP.
"Ibuku akan mati jika kamu mengambil tabung oksigennya," kata Anmol Goyal, 22 tahun kepada polisi saat tabung oksigen itu dibawa keluar rumah sakit pada Selasa malam.
Dia dan saudara laki-lakinya yang berusia 17 tahun telah mengambil oksigen sendiri setelah rumah sakit kehabisan, membawanya ke bangsal Covid-19 dan meletakkannya di samping tempat tidur ibu mereka.
???? ???? ??? ??? ?????... A man cried and begged policemen not to take away the oxygen cylinder he arranged for his mother in critical condition.
The cylinder was reportedly confiscated from private hospital in Agra to supply it for a VIP. (1/2) pic.twitter.com/OHjR5Xvhcj— Deepak-Lavania (@dklavaniaTOI) April 28, 2021
Tapi tabung oksigen itu disita oleh polisi karena seseorang dianggap lebih penting, dikutip dari The Times of India yang membagikan video itu di media sosial.
Dua jam setelah itu, ibu pria yang memohon itu meninggal.
Namun, polisi Agra dengan keras membantah klaim tersebut, dengan mengatakan 'itu adalah silinder kosong yang diambil dari rumah sakit untuk diisi ulang.
Ini adalah kejadian mengerikan terbaru yang muncul dari negara di mana 386.452 terinfeksi dan 3.498 kematian lainnya tercatat secara resmi pada hari Jumat.
