Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan dirinya tidak ingin melanjutkan kembali wacana penundaan Pemilu.
Ia berkelakar jika wacana tersebut tetap digulirkan makan dirinya akan terus banyak pihak yang menghajarnya.
“Ya kalau saya bilang lanjut digebukin banyak orang dong," ujar Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Diketahui Muhaimin merupakan salah satu pihak yang melontarkan isu penundaan pemilu 2024. Di mana alasannya tak mau proyek pemulihan ekonomi di Indonesia pasca pandemi Covid-19 terganggu karena mendengarkan masukan banyak pihak.
Baca Juga: PKB Ingin Kader Bisa Memposisikan Diri dalam Memperjuangkan Politik Nahdliyin
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini berkata usai wacana penundaan yang digulirkan oleh dirinya publik pun merespon, seperti halnya melakukan demonstrasi. Ditambah lagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tegas menolak penundaan pemilu.
"Tapi ada hikmahnya, sikap presiden dan sikap masyarakat dan mahasiwa begitu tegas. Kita sendiri sampai menunggu reaksi pimpinan-pimpinan partai dan tentu taat pada apapun yang disuarakan dan dimau masyarakat terutama di dalam penyelangaraan pemilu tahun 2024," urai Wakil Ketua DPR RI ini.
Selain itu, Cak Imin berujar apabila selalu berdoa agar ajang kontestasi pesta demokrasi tersebut dapat berjalan dengan lancar.
“Dan kalau diliat secara jujur sebetulnya doa-doa saya setiap hari semoga pemilu 2024 berjalan lancar. Gak pernah saya semoga pemilu 2026, tidak pernah saya. Doanya semoga Pemilu 2024 lancar,” tutupnya.
