Sejumlah warga kepulauan di Madura borong sembako di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu (16/3/2022). Mereka membeli kebutuhan pokok hingga mencapai dua ton karena harganya yang lebih murah.
Humaidi, salah satu pedagang kelontong di kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep mengaku harga sembako di Kabupaten Situbondo lebih murah. Selisihnya bisa mencapai Rp2 ribu hingga Rp15 ribu.
"Beras, gula, ketan itu bisa selisih Rp2 ribu perkilogram. Kalau ayam hidup bisa selisih Rp15 ribu per ekornya," jelasnya, Rabu (16/3/2022).
Tak heran dirinya memborong sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Situbondo dalam jumlah besar.
Barang belanjaannya sekali kirim mencapai dua pick up dengan berat total mencapai dua ton.
"Kebutuhan bahan pokok jelang Ramadan ini memang meningkat drastis dibandingkan hari biasanya," tambah pria 42 tahun itu.
Humaidi mengaku belanjaan sebanyak itu bisa habis terjual dalam waktu kurang dari sepekan. Ia tidak berani menyetok barang terlalu banyak.
"Nanti jika ada barang yang kurang saya akan berbelanja di Situbondo lagi. Karena jaraknya relatif lebih dekat dari Kepulauan Sapudi," tambahnya.
Meski harus melalui transportasi via laut di Pelabuhan Kalbut, Humaidi mengaku masih bisa mendapatkan untung jika dijual kembali dengan harga eceran.
"Saya jelas ambil untung. Harga yang saya jual masih normal di Kepulauan Sapudi," jelasnya.
Sejumlah barang sembako yang dibeli warga Kepulauan Sapudi adalah beras, gula, ketan, mie instan, tepung, kerupuk, biji kopi, bumbu instan hingga ayam hidup.
Diprediksi pengiriman sembako ke kepulauan kecil di Madura itu akan naik drastis menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
