Lebih dari 1 Miliar Spesies Laut 'Dimasak' di Bawah Air karena Gelombang Panas Ekstrim

- Selasa, 13 Juli 2021 | 22:03 WIB
Sejumlah Ikan mati karena gelombang panas. (Photo/CBC)
Sejumlah Ikan mati karena gelombang panas. (Photo/CBC)

Para peneliti percaya bahwa lebih dari 1 miliar makhluk laut telah mati karena gelombang panas yang memecahkan rekor yang tercatat di Pacific Northwest.

Dilansir dari CBC, Selasa (13/7/2021), Chris Harley, ahli biologi kelautan di University of British Columbia, mengungkapkan bahwa dia 'tertegun' saat berjalan di sepanjang pantai Kitsilano di Vancouver hanya untuk melihat ribuan kerang retak terbuka dengan daging di dalamnya, menunjukkan kematian mereka baru-baru ini.

-
(Photo/CBC)

Hal tersebut karena hasil dari suhu panas yang gila di Vancouver ditambah dengan waktu pasang surut yang mengerikan. Harley melaporkan bahwa selama gelombang panas bulan Juni ketika suhu mencapai 40 derajat celsius di Vancouver, labnya benar-benar mencatat suhu 50 derajat celcius di sepanjang garis pantai.

Baca juga: The Simpsons Bikin Geger, Lagi-lagi Berhasil Prediksi Richard Branson ke Luar Angkasa

-
Gelombang panas. (Photo/CBC)

Gelombang tersebut menyebabkan krustasea seperti remis, kerang pada suhu seperti itu selama lebih dari enam jam ketika air pasang surut.

“Kerang di pantai dalam beberapa hal seperti balita yang ditinggalkan di dalam mobil di hari yang panas. Mereka terjebak di sana sampai induknya kembali, atau dalam kasus ini, air pasang kembali, dan hanya sedikit yang bisa mereka lakukan," katanya.

-
(Photo/CBC)

 

"Mereka berada di bawah belas kasihan lingkungan. Dan pada hari Sabtu, Minggu, Senin, selama gelombang panas, cuaca menjadi sangat panas sehingga kerang tidak bisa berbuat apa-apa,” tambah dia.

Harley bekerja dengan murid-muridnya di labnya untuk melihat lebih banyak bukti dan menghitung jumlah makhluk laut yang bisa mati di Laut Salish selama gelombang panas minggu lalu. Berdasarkan beberapa perhitungan kasar yang dia lakukan saat berjalan di pantai, Harley memperkirakan jumlahnya setidaknya sekitar 1 miliar.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X