Partai NasDem mengganti posisi Ketua Fraksi DPR RI yang sebelumnya Ahmad Ali kini menjadi Roberth Rouw. Lalu apa alasan pergantian Ketua Fraksi DPR dilakukan?
Menurut Ahmad Ali perubahan struktur Ketua Fraksi di DPR dari dirinya ke Roberth Rouw adalah hal yang lumrah terjadi. Karena segala sesuatu bisa terjadi di dalam struktur kepartaian.
“Saya berharap tentunya pergantian ketua fraksi ini, ini adalah suatu hal yang biasa terjadi di dalam struktur kepartaian,” kata Ali di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/2/2022).
Dikatakan Ali, pergantian ini tidak dilakukan secara tiba-tiba, namun sudah direncakan sejak jauh hari. Kemudian yang menjadi alasan pergantian ini dilakukan lantaran jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum mempunyai tugas baru untuk melakukan konsilidasi jelang Pemilu 2024.
Dengan pelaksanaan konsolidasi tersebut, Ali khawatir tugasnya sebagai Ketua Fraksi menjadi berkurang dan tidak optimal. Sehingga Partai NasDem memandang penting perlunya pergantian guna meminimalisir hal-hal yang tak diinginkan.
“Saya diberikan tugas yang lebih berat lagi untuk melakukan konsolidasi secara nasional. Karena tgl 22 Februari ini Partai NasDem akan meresmikan kantor pusat. Di sana nanti aktivitas kepartaian akan semakin meningkat di lakukan di sana,” urai Ali.
“Dan saya sebegai wakil ketua umum tentunya memegang peran penting untuk memimpin konsolidasi secara nasional. Karena pemilu yang tinggal 2 tahun sekian membutuhkan energi, membutuhkan pikiran tenaga yang lebih fokus, sehingga kemudian dilakukan pergantian pimpinan fraksi,” tambahnya.
Maka dari itu, kata Ali, pergantian Ketua Fraksi ini dilakukan. Diharapkan setelah jabatan tersebut tak lagi dipegangnya dan diemban oleh Roberth Rouw maka kegiatan fraksi tak terganggu dengan kegiatan di DPP.
“Sehingga kemudian nanti diharapkan setelah nantinya setelah pergantian ini kegiatan-kegiatan fraksi tidak terganggu oleh kegiatan-kegiatan DPP. Karena keberadaan saya yang lebih banyak di partai nanti,” tandasnya.
