Ibu Dipukul Satpol PP Mardhani Terbukti Tidak Hamil, Netizen: Kesalahan yang Menyimpang!

- Rabu, 21 Juli 2021 | 10:52 WIB
Wanita yang dipukul Mardhani Hamdan negatif hamil (Istimewa)
Wanita yang dipukul Mardhani Hamdan negatif hamil (Istimewa)

Kasus pemukulan seorang wanita yang dilakukan oleh anggota Satpol PP Gowa, Mardhani Hamdan masih terus bergulir. Terakhir, dikabarkan jika wanita yang dipukul tersebut, Amriana sebenarnya tidaklah hamil.

Terkait hal itu, Azhari Setiawan selaku pengacara Amriana mengakui kehamilan Amriana memang tidak bisa dideteksi oleh tim medis dan hanya diketahui oleh tukang urut Amriana. Hal ini didukung dengan perut Amriana yang membesar dan dia sebelumnya melahirkan bayi dengan kehamilan yang juga tidak bisa dideteksi secara medis.

Namun, Azhari menegaskan masalah hamil atau tidak bukanlah konteks dalam kasus penganiayaan tersebut, sekalipun hasil USG menunjukkan negatif hamil.

"Jadi hasil USG memang tidak atau negatif hamil, tapi kalaupun persoalan kehamilan tidak masuk dalam konteks. Tapi ini murni penganiayaan yang kita laporkan," terang Azhari dalam jumpa pers, dikutip Selasa (20/7/2021).

Berita soal bukti jika Amriana tidak hamil itu pun meluas di media sosial. Namun, sama seperti yang diucapkan oleh Azhari, lewat akun @insta.nyinyir, netizen juga mempermasalahkan dengan sikap kasar anggota Satpol PP tersebut.

Netizen merasa bingung akan inti permasalahan mengapa bisa lari ke pembuktian hamil atau tidak. Hal itu seakan perbuatan untuk memukul wanita adalah hal yang diperbolehkan.

"Bukan mslh hamilny loh, emg lu pukul wanita itu boleh ?" tanya akun @dftobiing.

"Yg dipermasalahin kan kekerasan nya bukan kehamilan nya? Sudah salah malah menyimpang," kata akun @zigzaglima_.

"Penganiayaan tetap penganiayaan, jgn mengalihkan ke isu hamil atau ga hamil," kata akun @aaaandddiiiikkkkaaaa.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X