Oknum TNI AU Injak Kepala Warga Papua, Fadlizon: Saran Saya Dipecat

- Rabu, 28 Juli 2021 | 00:24 WIB
Fadli Zon dan Oknum TNI AU (Foto/Kolase/Istimewa)
Fadli Zon dan Oknum TNI AU (Foto/Kolase/Istimewa)

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, meyoroti aksi anggota TNI AU menginjak kepala pria tunawicara di wilayah Merauke, Papua, yang videonya telah viral di media sosial.

Anggota DPR RI itu mengunggah foto terkait pemberitaan oknum TNI tersebut di akun sosial media Instagram miliknya. Ia juga menuliskan komentar, jangan sampai permasalahan tersebut menjadi bola salju yang menggelinding cepat.

"Saran saya 2 oknum anggota PM itu dipecat dan dihukum. Jangan sampai masalah ini menggelinding cepat jadi bola salju nasional internasional," tulisnya di akun Instagram miliknya, seperti yang dikutip Indozone, Selasa, (27/7).

Bahkan, politisi dari partai Gerindra ini juga mengatakan dari unggahanya tersebut,  

"Rasis dan tak berperikemanusiaan terhadap orang Papua dan disabilitas. Ini sangat sensitif," tulisnya.

Hal ini pun menuai komentar warganet. Satu di antaranya akun Instagram milik @wahyu_dirga_saputra yang menuliskan,

"dan masyarat sipil aceh pun sudah pernah merasakan sepatu pdl itu, tapi ham hilang begitu saja," tulisnya.

Kemudian diikuti dengan komentar dari akun @bhre_narapatih84 yang menuliskan,

"dipecat?? anggota itu jelas jelas melakukan upaya membantu menjaga ketertiban keamanan, dan terjadi dinamika lapangan karena yg diamankan mabuk serta tidak diketahui penyandang disabilitas. pejabat harus membela anak buah dilapangan jangan menyalahkan dan hanya ambil pujian keberhasilan prajurit saja," tulisnya.

Sementara itu, pemilik akun @wawao_saka menuliskan komentar,

"Sekarang ada lagi lagu laguan 8njek kepala saudara.setanah airnya. Jadi kangen PANGLIMA TNI GATOT NURMANTYO," tulisnya.

Seperti diketahui, Beberapa waktu lalu, sebuah video viral di media sosial menampilkan aksi anggota TNI AU yang menginjak kepala pria tunawicara di wilayah Merauke, Papua.

Sementara, Markas Besar TNI Angkatan Udara menyatakan penyesalan dan permohonan maaf atas tindakan oknum prajuritnya yang menginjak kepala warga, di sebuah warung makan, di Merauke, Senin (26/7).

"Menyikapi insiden salah paham antara oknum dua anggota Pomau Lanud J.A Dimara, Merauke, dan warga di sebuah warung di Merauke, TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang B dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (27/7).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X