Sekjen PDIP: Jangan Membawa Kontestasi Pilpres Terlalu Awal, Kasihan Pak Jokowi

- Senin, 1 November 2021 | 10:57 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (Instagram/@sekjenpdiperjuangan)
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (Instagram/@sekjenpdiperjuangan)

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, untuk saat ini PDIP lebih memilih berkonsentrasi untuk bersinergi bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketimbang membahas Pemilu 2024

Dia pun menginstruksikan para kader PDIP untuk bergerak seirama dengan pemerintah untuk membantu rakyat akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Hasto dalam keterangannya, Senin (1/11/2021).

“PDI Perjuangan mengapresiasi Presiden Jokowi yang langsung turun ke daerah-daerah. Karena itulah sinergi koneksitas dikedepankan. Seluruh tiga pilar Partai wahib bergerak seirama dengan Pemerintah guna membantu rakyat”, ujarnya.

Mengenai capres-cawapres yang akan diusung oleh PDIP, Hasto berujar semua keputusan berada di tangan Ketua Umumnya yakni Megawati Soekarnoputri.

“Ibu Mega lah yang nanti memutuskan. Politik itu ada seni. Nanti ada momentumnya. Capres dan cawapres akan disampaikan pada momentum tepat. Apalagi dari survei, perhatian utama rakyat masih pada masalah perekonomian dan pandemi, bukan capres cawapres,” tegasnya.

“Jadi jangan membawa kontestasi terlalu awal, kasihan Presiden Jokowi. Karena Pak Jokowi sekarang, saat pandemi berhasil dikendalikan, beliau bergerak cepat ke seluruh wilayah Indonesia. Inilah yang direspon PDI Perjuangan,” tambah Hasto.

Dia berujar, Rakernas PDIP yang akan diselenggarakan dari tanggal 1 sampai 3 Desember mendatang, adalah partainya akan menyiapkan seluruh jajaran agar kepentingan kolektif bangsa dan negara diselesaikan.

Masih dikatakan Hasto, Megawati justru memberi perhatian pada bagaimana seluruh jajaran PDIP bergerak cepat, memproses hal-hal yang strategis terkait dengan konsolidasi partai. Dan utamanya saat ini adalah bagaimana sinergitas-koneksitas seluruh jajaran partai untuk bergerak bersama pemerintah Jokowi dalam program recovery perekonomian rakyat.

“Khususnya setelah pandemi dan dalam menghadapi pandemi. Kemudian tentu kami juga mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk pemenangan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2024,” jelasnya.

Hasto juga mengatakan, bahwa KPU sendiri belum menetapkan jadwal pemilu yang definitif. Sehingga tak ada kepentingan bagi partainya terburu-buru menetapkan capres-cawapres. PDIP juga berkaca dari pengalaman dimana Jokowi ditetapkan sebagai capres di 2014, sekitar 3 bulan sebelum pemilihan.

“Dan ini kan persoalan pandemi. Kita bantu Presiden Jokowi untuk secepatnya melakukan recovery akibat pandemi, khususnya perekonomian rakyat. Ini yang menjadi concern kita,” imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X