Anies Sebut Kegiatan di Jakarta Bisa Normal Kembali Kalau Semua Warga Sudah Divaksin

- Minggu, 1 Agustus 2021 | 19:09 WIB
 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (1/8/2021). (ANTARA/Sihol Hasugian)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (1/8/2021). (ANTARA/Sihol Hasugian)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa seluruh aktivitas masyarakat di Ibu Kota akan bisa normal kembali apabila seluruh warga sudah menerima vaksin lengkap.

"Kegiatan akan bisa dimulai di Jakarta kalau semua sudah divaksin. Saya beri contoh kegiatan yang harus menempel dekat, potong rambut, ini sulit untuk jaga jarak yah. Maka yang punya potong rambut harus sudah vaksin begitu juga yang mau potong rambut," ujar Anies di Jakarta, Minggu (01/08), seperti dilansir Antara.

Anies mengatakan bahwa kewajiban vaksinasi itu bertujuan untuk meminimalisir potensi penularan dan mengurangi risiko setelah terpapar COVID-19.

Namun demikian, kewajiban tersebut tak berlaku bagi warga yang belum bisa divaksin, baik karena alasan medis, maupun penyintas COVID-19 yang memerlukan jeda waktu sebelum menerima vaksin.

Maka dari itu, apabila termasuk dalam kategori tersebut, masyarakat hanya perlu membawa surat keterangan dokter yang menyatakan mereka belum bisa divaksin karena alasan tertentu.

Lebih lanjut, Anies menuturkan bahwa saat ini jumlah kasus COVID-19 di DKI menurun signifikan dalam dua pekan terakhir. Hal ini tidak terlepas dari peran semua elemen masyarakat yang selalu mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan mengikuti program vaksinasi yang digulirkan pemerintah.

"Sekarang sudah turun di bawah 17.000 kasus aktif. Jadi penurunan hampir 100 ribu dalam dua pekan. Dan penurunan ini juga otomatis membuat keterisian tempat tidur (BOR) kita menjadi lebih kecil," ujar Anies.

Meski demikian, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan karena potensi penularan virus masih bisa terjadi.

Diketahui, hingga kini jumlah warga di DKI yang telah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 7.507.340 atau 85, 2 persen.

Sementara jumlah warga yang menerima dosis vaksin kedua sebanyak 2.667.299 atau 30,3 persen dari target vaksinasi di DKI Jakarta.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X