Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku kemampuannya dalam menyusun strategi saat membuat kebijakan publik karena berkat punya pengalaman karir di dunia militer.
Hal itu diutarakan Luhut dalam unggahan di akun Instagramnya @luhut.pandjaitan, Kamis (29/7). Dalam unggahannya, dia bercerita bagaimana tanggung jawabnya setelah diberi amanah sebagai koordinator penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
"Saya banyak belajar dari pengalaman karir di dunia militer dan pemerintahan bahwa setiap strategi yang disusun untuk kebijakan publik harus dilakukan secara Bertahap, Bertingkat, dan Berlanjut. Seperti hal nya saat ini ketika diberi tugas menjadi koordinator PPKM Level 4 yang sedang diterapkan," tulis Luhut dikutip Indozone, Kamis (29/7).
Luhut mengatakan dari kebijakan PPKM level 4 ini, dia mengimbau kepada pihak terkait agar dapat menggalakan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) sebanyak minimal delapan orang.
"Saya sampaikan kepada seluruh K/L terkait bahwa kita harus menggalakkan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) hingga minimal ke delapan orang yang memiliki kontak erat dengan penderita Covid-19," lanjut tulis dia.
Luhut menjelaskan bahwa mekanisme penerapan 3T ini dilakukan dengan mengkombinasikan sistem digital dengan yang ada di lapangan. Sehingga hasilnya pun dapat terintegrasi dalam sebuah sistem terpadu.
"Untuk mekanismenya, saya ingin dilakukan secara kombinasi yakni digital dan lapangan yang hasilnya akan terintegrasi dalam sebuah sistem yang padu. Dengan masifnya pelaksanaan “testing” dan “tracing” seperti itu, diperkirakan kasus konfirmasi harian akan tinggi karena kapasitas testing yang meningkat," jelas dia.
Luhut mengaku bahwa dirinya mendapat tugas yang besar dari Presiden Jokowi untuk menurunkan angka kematian akibat virus Covid-19. Untuk itu, dia meminta kepada pihak terkait agar selalu melihat keadaan di lingkungan kerja atau tempat tinggal masing-masing.
"Secara khusus Presiden Jokowi menyampaikan kepada kami semua bawahannya untuk bekerja mati-matian menurunkan angka kematian. Untuk itu saya sampaikan kepada seluruh K/L terkait agar selalu mengecek dan melihat keadaan di lingkungan kerja dan tempat tinggal masing-masing, apakah sudah berjalan pelaksanaan "testing, tracing, dan treatment" ini," terang dia.
