Belum lama ini video Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar pria tak dikenal viral di media sosial. Insiden ini pun banyak menarik perhatian publik.
Setelah dilakukan penyelidikan, ditetapkan seorang pria bernama Damien Tarel (28) sebagai tersangka yang menampar Emmanuel Macron pada hari Selasa.
Damien Tarel merupakan seorang pengangguran penggemar ilmu pedang abad pertengahan yang mengatakan dia adalah simpatisan sayap kanan.
Dikutip dari berbagai sumber, Tarel mengatakan kepada pengadilan di Valence, Prancis Selatan, bahwa dia bertindak seperti itu karena presiden membela semua yang buruk.
Atas perbuatannya itu, Tarel dijatuhi hukuman empat bulan penjara dan dijatuhi hukuman penjara 4 bulan.
Tarel emosi ketika pengadilan di kota tenggara Valence memvonisnya atas tuduhan kekerasan terhadap seseorang yang memiliki otoritas publik.
Pria berusia 28 tahun itu juga dilarang memegang jabatan publik di Prancis dan memiliki senjata selama lima tahun atas tindakannya menampar Presiden Prancis.