DPRD DKI Jakarta Tegaskan Gelaran Formula E 2022 Tidak Timbulkan Kerugian

- Sabtu, 16 Oktober 2021 | 17:45 WIB
 Ilustrasi balap mobil listrik Formula E. (photo/Instagram/@fiaformulae/ilustrasi)
Ilustrasi balap mobil listrik Formula E. (photo/Instagram/@fiaformulae/ilustrasi)

Abdul Aziz yang merupakan Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI, menegaskan gelaran balap mobil listrik Formula E yang rencananya dihelat pada 2022 mendatang, tidak menimbulkan kerugian.

Menurut dia, banyak pihak yang menilai Pemprov DKI Jakarta mengalami kerugian pasalnya selain bank garansi dan biaya pelaksanaan per tahun, masih ada komitmen fee yang tidak dikembalikan oleh Formula E Operations Limited (FEO).

"Tidak ada kerugian, ini kan banyak orang mempermasalahkan karena komitmen fee tidak dikembalikan sehingga dianggap hilang, tapi kan kenyataannya tidak hilang," kata Aziz dalam sambungan telefon di Jakarta, Sabtu (16/10) dikutip dari ANTARA.

Aziz mengatakan bahwa dana komitmen fee yang disebut DKI hanya sebesar Rp560 miliar tidak hilang, melainkan akan digunakan oleh pihak FEO untuk melaksanakan balap mobil listrik itu, termasuk mendatangkan staf, biaya akomodasi, hingga membuat event-event yang terkait Formula E.

Baca juga: Relationship Goals, Pasangan Suami Istri Iqbal-Sarah Raih Emas Pencak Silat PON XX Papua

Selain itu, kata dia, komitmen fee tersebut juga yang senilai Rp560 miliar itu adalah untuk semua tahun penyelenggaraan Formula E, sehingga tidak akan ada lagi biaya tambahan dari APBD untuk pelaksanaan Formula E untuk tahun 2022, 2023 dan 2024.

Pemprov DKI menyebut bahwa biaya komitmen fee tersebut telah dibayarkan dengan berasal dari APBD 2019 sebelum adanya pandemi COVID pada 2020. Yang tersisa, hanyalah biaya pelaksanaan per tahun sekitar Rp150 miliar.

Untuk biaya pelaksanaan per tahun itu, tidak akan dibayarkan menggunakan APBD, tapi akan bersumber dari sponsorship yang akan dilakukan oleh Jakpro.

Pemprov DKI juga meyakini Formula E akan memberikan stimulus ekonomi dan multiplier efek pada perekonomian Jakarta termasuk pada UMKM, serta memberikan manfaat reputasional berupa citra Indonesia dan Jakarta yang semakin baik sehingga menstimulus turisme dan investasi.

DPRD DKI akan mendalami detail keuntungan ekonomi yang didapat dari gelaran Formula E ini, mengingat saat ini Jakarta dan Indonesia masih dihantam COVID-19 dan kajian yang dimilikinya merupakan kajian sebelum COVID-19 yang menyebutkan bakal ada pergerakan ekonomi Rp1,2 triliun.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X