Potensi Tsunami 8 Meter di Cilegon Dinilai Skema Terburuk, BMKG: Enggak Tahu Kapan Terjadi

- Rabu, 1 Desember 2021 | 19:17 WIB
Ilustrasi Air Laut. (Foto: Pixabay/WikiImages)
Ilustrasi Air Laut. (Foto: Pixabay/WikiImages)

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan perihal potensi gelombang tsunami di Cilegon, Banten.

Menurut Dwikorita, gelombang tsunami setinggi 8 meter di Cilegon, Banten, hanyalah gambaran skema terburuk dan merupakan peta bahaya.

“Oh nggak. Itu peta, peta bahaya wilayah Indonesia ini kan pantainya kan banyak yang potensial tsunami, termasuk di Cilegon, jadi itu peta bahaya yang disusun duluan dengan skenario terburuk,” kata Dwikorita di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Meski demikian, Dwikorita tak bisa memastikan kebenaran skenario terburuk tersebut. Karena  BMKG selalu membuat potensi bencana dari ringan hingga terburuk.

BACA JUGA: BMKG Prakirakan Hampir Seluruh Provinsi di Indonesia Diguyur Hujan Lebat saat Nataru

Lebih lanjut, Dwikorita memaparkan apabila tak hanya Cilegon atau wilayah Selat Sunda yang berpotensi terjadi tsunami. Namun seluruh garis pantai Indonesia memiliki potensi serupa.

“Di Indonesia kan begitu, seluruh pantai Sumatera Barat saya rasa sudah banyak yang tahu itu, pantai Barat Sumatera ya, bukan Sumatera Barat. Pantai Barat Sumatera dari Aceh sampai Lampung, terus Selat Sunda, terus panti Selatan, pantai Selatan Jawa, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, sampai pantai Selatan Papua itu kan Samudra Hindia itu rawan tsunami,” jelas dia.

"Kemudian dari Samudera pasifik rawan tsunami, kemudian Selat Makassar juga, jadi seperti itu hal yang sudah banyak diketahui saya rasa, sudah terlalu sering kita sampaikan juga," tambah Dwikorita.

Diwartakan sebelumnya Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkap sejumlah potensi bencana alam di tengah cuaca buruk yang melanda Indonesia.

Ia mengatakan, salah satu potensi bencana alam yang terjadi di Indonesia terjadi di wilayah Cilegon, Banten. Menurutnya wilayah tersebut berpotensi terjadi gelombang tsunami hingga 8 meter.

“Kami berikan informasi zona yang rawan tsunami misalnya di Cilegon Banten itu juga tempat wisata di Selat Sunda dapat berpotensi skenario terburuk mengalami tsunami dengan ketinggian hingga 8 meter,” ujar Dwikorita dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X