59 Warga Garut Jalani Pembinaan Usai Ngaku Dibaiat NII

- Kamis, 7 Oktober 2021 | 19:12 WIB
aro Penmas Div Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono. (Dok Div Humas Polri)
aro Penmas Div Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono. (Dok Div Humas Polri)

Mabes Polri angkat bicara terkait kasus puluhan warga Garut, Jawa Barat yang mengaku dibaiat oleh Negara Islam Indonesia (NII). Mabes Polri menyebut puluhan warga tersebut saat ini tengah menjalani proses pembinaan.

"Terhadap 59 (warga) yang mendapat ajaran tersebut sedang dilakukan pembinaan," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (7/10/2021).

Mengenai kasusnya sendiri Rusdi menyebut jajarannya masih mendalami kasus tersebut. Dalam menangani kasus ini, polisi menggandeng pihak terkait.

Baca juga: Heboh! Puluhan Warga Garut Dibaiat Masuk NII, Densus 88 Turun Tangan

"Untuk masalah itu Polres Garut, Pemda Garut, MUI Garut telah turun ke lapangan untuk menyelidiki kasus tersebut apakah memang telah terjadi pembaiatan atau hanya ajaran aliran agama tertentu pada masjid di Kecamatan Sukawening yang mengajarkan ajarannya kepada beberapa anak didiknya," beber Rusdi.

Sekedar informasi, sejumlah warga Garut mengaku sudah dibaiat dan masuk ke NII. NII disinyalir merupakan aliran sesat dengan doktrin menyebut pemerintah RI thogut.

Warga-warga yang mengaku telah dibaiat merupakan warga Kecamatan Garut Kota. Warga yang dibaiat didominasi kalangan remaja.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X