Seorang mahasiswa menderita luka bakar tingkat dua di wajah dan lengannya setelah minuman yang di pesannya berubah menjadi bola api.
Mahasiswa bernama Marissa Daniel, 26 tahun itu sedang berlibur bersama teman-temannya di Cancun, Meksiko. Namun saat seorang staf restoran menuangkan alkohol ke nampan yang menyala yang kemudian meledak di wajahnya.
Dia kemudian dibawa ke rumah sakit di mana dia dirawat karena luka bakar di wajahnya, termasuk telinga kiri dan lengan kirinya.
Daniel, dari Baltimore, AS, juga kehilangan sebagian rambutnya setelah kejadian Minggu lalu itu.
Dia mengklaim bahwa staf tidak berbuat cukup untuk membantunya dan ingin mengambil tindakan hukum terhadap Las de Guanatos di restoran Plaza de Toros.
"Ini semua karena tindakan ceroboh dari karyawan di tempat ini yang terus menuangkan alkohol ke nampan yang benar-benar meledak di wajah saya dan membuat saya terbakar," katanya dikutip dari The Sun.
“Karena ini terjadi di Meksiko, saya tidak tahu bantuan hukum nyata apa yang dapat saya peroleh dalam hal memperbaiki kerusakan yang disebabkan, jadi saya menghargai bantuan apa pun saat saya pulih dari insiden tragis ini,” katanya lagi.
Daniel menyimpulkan bahwa peristiwa tragis ini seharusnya tidak pernah terjadi dan dapat dengan mudah dihindari jika orang yang bertanggung jawab tidak begitu ceroboh dengan tindakan mereka.
