Sumur Resapan Dinilai Bahayakan Pengguna Jalan, Anies Minta Kontraktor Dievaluasi

- Senin, 6 Desember 2021 | 09:28 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Kiri) di Balai Kota DKI (Foto: INDOZONE/Sarah)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Kiri) di Balai Kota DKI (Foto: INDOZONE/Sarah)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menginstruksikan kepada seluruh jajaran dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengawasi para kontraktor yang mengerjakan drainase vertikal (sumur resapan) di setiap titik. 

Hal itu untuk memastikan pengerjaan para kontraktor terkait pembangunan sumur resapan agar sesuai standar, sehingga dapat berfungsi dengan optimal dan tidak membahayakan orang lain, terutama pengguna jalan. 

"Kami instruksikan kepada OPD terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk secepatnya mengevaluasi pekerjaan para kontraktor dalam membangun drainase vertikal," ucap Anies dalam keterangannya, Senin (6/12/2021). 

BACA JUGA: Anggaran Sumur Resapan yang Jadi Andalan Anies Tangani Banjir Dicoret DPRD DKI

Ia pun ingin kontraktor yang mengerjakan drainase vertikal perlu diinfokan secara transparan agar publik mengetahuinya dan ikut mengawasi pembangunan drainase vertikal yang sedang berjalan, maupun yang sudah beroperasi. 

"Poinnya adalah agar drainase vertikal (sumur resapan) berfungsi dengan optimal dalam mengatasi banjir atau genangan, serta tidak membahayakan kepentingan umum seperti pengguna jalan," tambahnya. 

Seperti diketahui sebelumnya, program sumur resapan vertikal yang menjadi program andalan Anies dalam menangani banjir menjadi menjadi perhatian publik belakangan ini. 

Hal tersebut dikarenakan munculnya sejumlah masalah, salah satunya tutup sumur resapan yang berada di Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan ditemukan ambles.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X