Tak Tahan Selalu Dianaktirikan, Anak Tega Bunuh Ayah Kandung dan Abangnya di Medan

- Selasa, 31 Agustus 2021 | 13:42 WIB
Pelaku Arsyhad, anak yang tega membunuh ayah dan abang kandung di Medan. (Istimewa)
Pelaku Arsyhad, anak yang tega membunuh ayah dan abang kandung di Medan. (Istimewa)

Tak tahan selalu dianaktirikan, seorang anak tega membunuh ayah dan abang kandungnya di Medan.

Tersangka Muhammad Arsyad Kertonawi (20) tega meracuni lalu menikam ayahnya Sugeng dan abangnya Rizki Sarbaini pada hari yang berdarah itu, Sabtu (28/8/2021).

"Tersangka dendam kepada keluarganya terutama abangnya dan ayahnya. Setiap ada permasalahan tersangka selalu disalahkan," ujar Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji pada wartawan di Medan, Selasa (31/8/2021).

Sakit hati pelaku menilai sang ayah lebih mengutamakan kakaknya. Semua permintaan abangya selalu dipenuhi Sugeng selaku ayahnya.

Sementara permintaan pelaku tidak pernah dituruti, sehingga timbul niat untuk membunuh ayah dan kakak kandungnya tersebut.

-
Pelaku Arshyad saat dihadirkan ekspose di Mapolrestabes Medan. (Istimewa)

 

Diketahui sang ayah dan putranya Rizki ditemukan tak bernyawa dalam kondisi luka tusukan senjata tajam di sekujur tubuhnya.

Jika Sugeng ditemukan tewas di luar rumah sedang kan Rizki, putranya ditemukan tewas di atas ranjang.

Korban dibunuh secara sadis oleh anak kandungnya, Arshyad dengan menggunakan senjata tajam, pembunuhan ayah dan putranya ini pun sempat mengegerkan warga sekitar.

Terancam hukuman mati

Pelaku pun dikenakan pasal pembunuhan berencana karena dinilai menghabisi keluarganya telah mempersiapkan racun dan senjata tajam di kediamannya, Jalan T Amir Hamzah/Jalan Wakaf, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat.

Dia dikenakan pasal 340 atau 338 subsider 351 ayat 3 dengan ancam hukuman 25 tahun penjara atau seumur hidup.

-
Pelaku Arshyad saat dihadirkan ekspose di Mapolrestabes Medan. (Istimewa)

 

Diketahui sebelumnya pelaku lebih dulu membeli racun rumput dan dua bilah pisau.

Arsyhad mengaku kalau sebelum membunuh ayah dan abang kandungnya terlebih dulu menyajikan kopi yang telah diracun kepada keluarganya.

Sang Ayah orang pertama yang menimati kopi beracun itu, kemudian mengalami muntah-muntah. Tak lama kemudian pelaku medatangi korban lalu menikamnya dengan pisau.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X