Satu dari tiga kru pesawat Rimbun Air PK-OTW yang jatuh di Papua berhasil dievakuasi oleh tim gabungan karena posisinya mudah dijangkau. Untuk dua kru lainnya hingga malam ini masih belum bisa dievakuasi.
"Untuk jenazah dari mekanik atas nama Iswahyudi langsung bisa di angkat karena posisi almarhum berada di ekor pesawat," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (15/9/2021).
Untuk kedua jasad lainnya, Kamal menyebut hingga kini kedua jasad belum bisa dievakuasi. Sebab, kedua jasad tersebut tertimbun bangkai pesawat.
"Dua kru lainnya yakni pilot H. Mirza dan co pilot Fajar sampai malam ini masih terus diupayakan untuk diangkat mengingat letak jenazah kedua korban tertimbun dengan bangkai depan pesawat di dalam tanah," beber Kamal.
Kamal menyebut proses evakuasi hingga saat ini masih terus dilakukan. Proses evakuasi sendiri terkendala karena cuaca di TKP buruk.
"Proses evakuasi terkendala cuaca karena dari sore tadi hingga saat ini di TKP masih hujan kabut," kata Kamal.
BACA JUGA: 3 Kru Pesawat yang Jatuh di Intan Jaya Ditemukan Tewas
Sebelumnya, pesawat Rimbun Air Twin Other 300 PK-OTW hilang kontak sejak pagi tadi usai lepas landas dari Nabire menuju Intan Jaya Papua. Pesawat tersebut membawa tiga kru pesawat dan bahan bangunan serta sembako.
Tak butuh waktu lama, tim evakuasi berhasil menemukan pesawat tersebut dalam keadaan jatuh. Tiga kru pesawat pun dipastikan dalam keadaan tewas.
