Jadi Syarat Utama Masuk Mal, Ini Arti Warna yang Ada di Aplikasi PeduliLindungi

- Rabu, 15 September 2021 | 08:39 WIB
Aplikasi PeduliLindungi (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Aplikasi PeduliLindungi (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Pemerintah kembali memperpanjang masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali. Pemberlakuan itu juga sejalan dengan penurunan level PPKM di beberapa daerah, Jakarta misalnya yang kini turun menjadi level 3.

Di tengah penurunan level PPKM, terdapat beberapa aturan baru yang diterapkan oleh pemerintah, salah satunya mewajibkan untuk memiliki aplikasi PeduliLindungi saat akan mengunjungi suatu tempat seperti mal atau tempat wisata.

Sebelum masuk ke area perbelanjaan, pengunjung diwajibkan melakukan scan kode QR melalui aplikasi tersebut. kode RQ pun biasanya terletak di masing-masing pintu mal.

Selain melakukan check in dengan memindai kode QR, akan muncul notifikasi dengan warna yang berbeda-beda. Melalui aplikasi itu, pemerintah akan melakukan identifikasi terhadap warga. Dikutip dari lamancovid-19.go.id, identifikasi itu pun terbagi dalam beberapa kategori warna, berikut rinciannya.

1. Merah.
Menandakan dipakai untuk menandai warga yang dilarang masuk ke pusat perbelanjaan karena belum divaksin.

2. Hijau.
Menandakan seseorang seseorang telah divaksin lengkap atau disuntik dua dosis vaksin Covid-19 bisa melakukan aktivitas di ruang publik dan petugas dapat membolehkannya masuk mal.

3. Oranye.
Menandakan seseorang eseorang baru divaksin satu kali, namun diperbolehkan masuk ke area publik atau mal dengan menyesuaikan kebijakan pengelola tempat, serta dilakukan tes tambahan.

4. Hitam.
Menandakan pasien positif Covid-19 atau memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Penggunaan warna hitam dimaksudkan agar pasien Covid-19 tak berkeliaran di tempat umum seperti mal, tempat makan maupun tepat olahraga.

"Per 29 Agustus kemarin total masyarakat yang melakukan screening penggunaan PeduliLindungi di beberapa sektor seperti perbelanjaan, industri, olahraga, dan lainnya telah mencapai 13,6 juta orang," kata Luhut Binsar Pandjaitan selaku koordinator PPKM Jawa-Bali.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X