Kenali 6 Fakta Bang Jacklyn, Polisi 'Sangar' yang Tubuhnya Pernah Ditembaki Rampok

- Rabu, 20 Oktober 2021 | 10:12 WIB
Aiptu Jakaria atau yang lebih dikenal dengan Bang Jack atau Jacklyn Choppers (Instagram @jacklyn_choppers)
Aiptu Jakaria atau yang lebih dikenal dengan Bang Jack atau Jacklyn Choppers (Instagram @jacklyn_choppers)

Aiptu Jakaria atau yang kerap dikenal Jacklyn Choppers dimutasi dari bidang Reserse ke Humas oleh Polda Metro Jaya. Lantas, siapa sosok Jakaria alias Bang Jack ini?

Rabu, (20/10/2021), Indozone mencoba merangkum secara singkat perjalanan Jacklyn di kepolisian hingga dikenal oleh masyarakat luas. Jack sendiri merupakan polisi yang dikenal dan bertugas di di Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Dia bersama timnya sudah banyak menangkap pelaku-pelaku kejahatan di Ibu Kota. Sosok Jacklyn sendiri terbilang hangat di kalangan awak media.

BACA JUGA: Polda Metro Mutasi Jacklyn Choppers dan Aipda Ambarita ke Bidang Humas

Berikut rangkuman Indozone terkait fakta-fakta Jacklyn Choppers:

1. Penampilan Sangar.
Karena kesehariannya bertugas di bagian Reserse, Jacklyn tidak dituntut harus menggunakan seragam dinas kepolisian. Keseharian Jack kerap mengenakan pakaian berwarna hitam dipadukan dengan celana hitam.

Bak preman, dia juga memiliki tatto dibagian tangannya bahkan memiliki rambut yang sangat gondrong. Tipe polisi seperti ini memang lazim lantaran polisi di bidang Reserse kerap dituntut untuk melakukan undercover atau penyamaran saat mengungkap kasus kejahatan.

2. Pernah Satu Tim Dengan Irjen Fadil Imran Saat Menangani Suatu Kasus.
Jacklyn ternyata pernah bekerja di lapangan secara bersama-sama oleh Irjen Fadil Imran di Jatanras. Tentunya saat itu Fadil belum menjadi jenderal polisi.

3. Diberondong Peluru Oleh Kawanan Perampok.
Kasus yang paling mengenang dari sosok ini yakni dirinya yang pernah ditembak hingga sembilan peluru oleh kawanan penjahat. Kasus itu sendiri terjadi pada tahun 2006 dimana Polda Metro Jaya tengah mengusut kasus perampokan mesin ATM hingga ke Bandung.

Komplotan penjahat itu pun dilengkapi dengan senjata api. Aksi baku tembak dengan polisi pun terjadi kala itu.

Jacklyn terkena hingga sembilan peluru di tubuhnya dan dilarikan ke rumah sakit oleh timnya termasuk oleh Irjen Fadil kala itu. Nasib baik ada di pihak Jack sebab, dia berhasil selamat dari maut.

4. Terkenal di Media Sosial Hingga Media Massa.
Pasca pengungkapan kasus besar tersebut, Jacklyn kerap diundang di berbagai acara televisi dan menceritakan kisahnya. Dia pun mulai aktif di media sosial hingga memiliki pengikut dalam jumlah besar.

Tak sampai disitu, Jacklyn juga menjadi host sebuah acara di salah satu stasiun tv swasta. Dia menjadi host dalam program kegiatan kepolisian saat penangkapan pelaku kejahatan.

5. Dimutasi dari Jabatannya.
25 tahun bertugas di Reserse tampaknya tidak menjamin dirinya akan selalu ditugaskan di sana. Jacklyn kini dimutasi dari jabatannya dan dipindahkan ke Bidang Humas Polda Metro Jaya.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X