Viral Surat Seorang Ibu Menyerah Dampingi Anaknya Belajar Online, Takut Hubungannya Retak

- Rabu, 29 Juli 2020 | 15:58 WIB
Viral surat seorang ibu yang menyerah mendampingi anaknya sekolah daring. (Foto: Facebook)
Viral surat seorang ibu yang menyerah mendampingi anaknya sekolah daring. (Foto: Facebook)

Sebuah foto surat seorang ibu berisi pernyataan menyangkut kebijakan sekolah daring (online) viral di media sosial. Dalam surat itu, si ibu yang tidak menuliskan namanya menyampaikan bahwa dirinya menyerah bertindak sebagai "guru" bagi anaknya di rumah.

Dia menyerah karena tak ingin hubungannya dengan anaknya menjadi retak, alih-alih semakin akrab karena intensitas kebersamaan.

"Untuk mencegah keretakan hubungan antara saya dan anak saya, maka dengan ini saya menyatakan menyerah main guru-guruan!! Saya tidak ada bakat menjadi guru meskipun saya adalah seorang sarjana. Mungkin karena saya terlalu lama terjun dan jatuh terlalu dalam ke dunia perpancian," tulisnya.

Dalam surat yang ditujukan kepada guru itu dia juga mengakui kalau dirinya khawatir lepas kendali saat mendampingi anaknya belajar. Dia takut tak dapat menahan amarahnya yang berpotensi menyebabkan dirinya memukul anaknya alih-alih mengajari.

"Di sini yang saya takutkan adalah tidak terjadinya kegiatan belajar mengajar, namun kegiatan hajar menghajar yang ada malah ini justru akan merusak hubungan antara saya dan anak saya pastinya," katanya.

Foto tersebut salah satunya diunggah oleh akun Facebook Pak Khairul Rambe. Seakan suaranya terwakili oleh foto surat itu, dia menambahi keterangan unggahannya.

"Di satu sisi,,ada yg jual sawah belik HP,,adalagi anak SD sampai jualan cilok demi membeli paket internet,,bayak udah cerita yg membuat hati kita miris mendegarya dimasa PJJ pelajaran dari jarak jauh,,,wahai yg mempunyai kebijakan,,wahai yg mengambil kebijakan,,degarkanlah suara suara yg menjerit ini,,,segeralah ambil langkah kongkrit,,.saya sebagai pendidik juga merasakan kesedihan di dalam stuasi ini,,corona pergilah,,,kami menyerah," tulisnya.

Bikin Darting

Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang sampai saat ini belum membolehkan anak-anak untuk kembali belajar di sekolah memang terbukti menuai banyak protes, terutama dari emak-emak yang terpaksa harus mendampingi anak-anak mereka belajar secara daring (online).

Seperti diketahui, sejak adanya Pandemi COVID-19, Mendikbud mengeluarkan aturan di mana anak-anak sekolah belajar secara daring dari rumah.

Baru-baru ini sebuah video emak-emak mencurahkan kekesalannya pada kebijakan Mendikbud tersebut viral di media sosial. Ia menyampaikan protesnya lewat video yang diunggah melalui akun Facebook-nya Ratu Talisha.

Dalam video berdurasi 4 menit 40 detik itu, emak-emak bertubuh bahenol itu awalnya baru hendak memulai pendampingan untuk belajar daring anaknya.

Kesal karena hal itu membuat banyak waktunya tersita, dia kemudian marah-marah dan menyampaikan unek-uneknya dengan logat Medan.

"Pusinglah daring-daring ini. Yang ada darting (darah tinggi) mamaknya. Ntah apa Indonesia ini aneh-aneh aja. Udahlah. Mal udah dibuka, pemandian udah dibuka, baju udah dibuka. Telanjang semua orang di jalan, ramai, sekolah tak boleh. Sama aja di mal boleh dibuka pakai masker. Ya sekolah gitu aja dibuka, pakai masker. Gak masalah anak-anak," katanya.

Sepanjang video, emak-emak itu terus mengomel karena kesal dengan kebijakan Mendikbud. Sebagai emak-emak yang mewakili ibu-ibu Indonesia pada umumnya, yang sibuk dengan tugas-tugas rumah tangga, dia menyampaikan keinginan bahwa sebaiknya sekolah dinormalkan kembali seperti halnya pada pusat perbelanjaan dan sektor ekonomi lainnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X