Polsek di Kalsel Diserang, 1 Anggota Dikabarkan Dibacok

- Senin, 1 Juni 2020 | 10:52 WIB
TKP penyerangan Markas Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan. (Istimewa)
TKP penyerangan Markas Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan. (Istimewa)

Markas Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan (Kalsel) diserang oleh orang tidak dikenal (OTK) dini hari tadi. OTK itu membabi buta dan dikabarkan membacok anggota polisi yang sedang berjaga di sana.

Indozone mencoba mengkonfirmasi kabar tersebut ke Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifai. Dia membenarkan adanya insiden penyerangan itu.

"Kejadiannya betul," kata Kombes Rifai saat dihubungi Indozone, Senin (1/6/2020).

Rifai enggan memaparkan lebih jauh prihal kasus tersebut. Sebab, hingga kini pihaknya masih mendalami kasus penyerangan itu.

"Mohon waktu ya, kita masih di TKP melakukan pendalaman. Nanti kalau (data) sudah lengkap baru kita rilis," ungkap Rifai.

Dari informasi yang diterima Indozone, aksi penyerangan itu terjadi pada dini hari tadi sekitar pukul 02.15 WITA. Aksi penyerangan kantor polisi itu bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada hari ini.

Kala itu, ada tiga anggota yang sedang melaksanakan piket di Polsek. Pelaku kemudian datang dengan lebih dulu membakar sebuah mobil di patroli milik polisi yang terparkir di Polsek.

Kemudian pelaku menyerang satu anggota yang berada diruang SPKT. Penyerangan itu dilakukan menggunakan samurai hingga dikabarkan satu anggota polisi terkena luka bacokan.

Anggota lain yang mendengar adanya keributan langsung mengecek ke ruang SPKT. Pelaku yang melihat kedatangan anggota polisi lain langsung mencoba melakukan penyerangan menggunakan samurai.

Anggota itu pun berhasil selamat dengan cara masuk ke ruang Binmas dan mengunci ruangan sambil meminta bantuan ke Polres Hulu Sungai Selatan (HSS). Dari informasi tersebut, dikabarkan jika anggota dari Polres HSS tiba di lokasi dan menyuruh pelaku menyerahkan diri.

Pelaku enggan menyerahkan diri hingga akhirnya ditindak tegas oleh petugas. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan belum memaparkan dengan jelas kronologi kasus tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X