Presiden Amerika Donald Trump secara tiba-tiba dievakuasi keluar oleh Secret Service ketika sedang melakukan konferensi pers tentang situasi terakhir pandemi virus corona (Covid-19), di sebuah ruangan di Gedung Putih, pada Senin 10 Agustus 2020, sore waktu setempat. Pasalnya, ada insiden penembakan di luar Gedung Putih.
“Telah terjadi penembakan di luar dan seseorang sedang dibawa ke rumah sakit,” kata Trump seperti dikutip VOA.
Trump menjelaskan, aparat penegak hukum melepaskan tembakan ke arah pelaku bersenjata itu. Dia, menegaskan, situasi di luar Gedung Putih telah terkendali.
“Tampaknya sangat terkendali,” ujar Trump.
Wartawan VOA di Gedung Putih Steve Herman, yang sedang mengikuti konferensi pers itu, menernagkan, para wartawan tetap berada di dalam ruangan sementara seluruh kawasan Gedung Putih di-lockdown.
“Anda terkejut, saya pun demikian,” kata Trump kepada wartawan ketika kembali ke ruangan.
Saat diamankan pasukan Secret Service, Trump mengaku dibawa ke "Ruang Oval" atau Oval Office.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Secret Service. Mereka fantastis,” tutur Trump menanggapi laporan bahwa tersangka diduga bersenjata.
“Penembakan itu mungkin tidak ada kaitannya dengan saya,” tegasnya.
Secret Service menjelaskan, insiden penembakan terjadi di dekat 17th Street dan Pennsylvania Avenue melalui akun resmi mereka di Twitter.
The Secret Service can confirm there has been an officer involved shooting at 17th Street and Pennsylvania Ave. Law enforcement officials are on the scene. More information to follow.
— U.S. Secret Service (@SecretService) August 10, 2020