Begini Protokol Pelaksanaan Kurban di Jakarta saat Pandemi

- Rabu, 29 Juli 2020 | 11:07 WIB
Dokter hewan mengecek kesehatan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)
Dokter hewan mengecek kesehatan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Peringatan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah akan dilaksanakan dengan cara yang berbeda karena kondisi Covid-19. Hal ini membuat Dinas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) harus mengambil langkah khusus dalam pelaksanaan kurban.

Kepala KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dalam rangka Idul Adha tahun ini akan dilakukan dengan protokol kesehatan.

"Selama ini pelaksanaan kurban hanya mempertimbangkan syariat islam, namun tahun ini kami akan melaksanakannya berdasarkan protokol kesehatan dan ini harus dipatuhi oleh semuanya, baik panitia penyelenggara, orang yang berkurban, maupun para mustahik atau orang yang berhak menerima kurban," kata Darjamuni di Jakarta Rabu (29/7/2020).

Secara teknis pelaksanaan kurban sesuai protokol Covid-19 di antaranya, pemotongan hewan kurban hanya dihadiri oleh panitia kurban yang dibatasi jumlahnya. Masyarakat yang tahun ini membeli hewan kurban supaya tidak menghadiri langsung ke lokasi pemotongan.

"Hindari kerumunan, baik oleh panitia penyelenggara, orang yang berkurban, maupun para mustahik. Kita percayakan kepada panitia untuk melakukan pemotongan hewan kurban," lanjutnya.

Bagi panitia kurban, diharuskan dalam kondisi sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan memakai masker. Kemudian area pemotongan kurban secara rutin dilakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah pelaksanaan.

-
Dokter hewan mengecek kesehatan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cakung, Jakarta Timur. (INDOZONE/Arya Manggala)

Proses distribusi pun tidak dilakukan dengan berkerumun. Melainkan panitia kurban yang bekerja sama dengan RT/RW setempat untuk mengantarkan langsung ke rumah para mustahik. Masyarakat turut dihimbau untuk memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan jual beli hewan kurban. Hal tersebut untuk mengurangi dampak penyebaran Covid-19.

"Dengan upaya-upaya tersebut, kami berharap Idul Adha tahun ini tetap berjalan dengan baik dan berkahnya tidak berkurang. Meski di tengah pandemi yang semuanya serba dibatasi, namun semangat masyarakat untuk berbagi dengan cara berkurban, kami harap tidak terbatas," ujarnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X