Terungkap! Ini Sebab Para Tersangka Tusuk Pendukung Paslon Makassar di Jakarta

- Jumat, 13 November 2020 | 17:03 WIB
Konferensi pers kasus penusukan simpatisan pendukung walikota Makassar di Jakarta di Polda Metro Jaya, Jakarta (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Konferensi pers kasus penusukan simpatisan pendukung walikota Makassar di Jakarta di Polda Metro Jaya, Jakarta (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Polda Metro Jaya berhasil meringkus lima dari tujuh tersangka penusukan seorang pendukung paslon pilwalkot Makassar di Jakarta. Usut demi usut ternyata mereka melakukan aksinya karena kesal ke korban lantaran korban memiliki video yang dapat menjelekkan kelompok tertentu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan rentetan kasus ini bermula dari wilayah Makassar. Korban kala itu merekam sebuah video yang isinya menjelekkan suatu kelompok tertentu dan menyinggung pelaku.

"Kegiatan ini rangkaian kegiatan di Makassar sana. Korban awalnya melakukan merekam video yang dianggap video itu melecehkan kepada seseorang. Dampak video itu menimbulkan kemarahan yang lain," kata Kombes Tubagus dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/11/2020).

Kombes Tubagus tidak menjelaskan secara rinci video tersebut. Dia hanya menyebut video tersebut menyinggung kelompok dari para pelaku itu.

"Intinya saja dianggap jelekkan salah satu paslon pada pelaksanaan pilkada di Makassar. Kita tidak terkait urusan Pilkadanya tapi pidananya ada di Jakarta," ungkap Tubagus.

-
Konferensi pers kasus penusukan simpatisan pendukung walikota Makassar di Jakarta di Polda Metro Jaya, Jakarta (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

BACA JUGA: Polda Metro Tangkap Pelaku Penusuk Pendukung Paslon Makassar di Jakarta

Dari video tersebut, para tersangka mulai merencanakan aksi penusukan. Salah satu tersangka pun menghubungi rekan-rekannya yang berada di Jakarta untuk menikam korban karena mereka mengetahui jika korban sedang berada di Jakarta.

"Dampak video itu menimbulkan kemarahan yang lain. Kemudian ada kegiatan, ada momentum debat di salah satu stasiun tv di Jakarta dan momen ini dilaksanakan penusukan," kata Tubagus.

Seperti diketahui, insiden penusukan itu terjadi pada Sabtu (7/11/2020) malam saat korban hendak mengikuti acara debat Pilwalkot Makassar di salah satu stasiun TV swasta di Palmerah, Jakarta Pusat. Korban ditusuk oleh orang tidak dikenal saat itu.

Paslon bernama Munafri Arifuddin-Rahman Bando menyebut sosok orang yang ditusuk merupakan pendukung mereka. Polda Metro Jaya pun turun tangan menyelidiki kasus tersebut.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X