INACA Pastikan Belum Ada Maskapai Penerbangan Ajukan Kenaikan Tarif

- Jumat, 19 Juni 2020 | 16:24 WIB
Ilustrasi pesawat. (Pexels/Pixabay)
Ilustrasi pesawat. (Pexels/Pixabay)

Asosiasi Maskapai Penerbangan Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) memastikan, hingga saat ini belum ada anggotanya yang mengajukan kenaikan permohonan untuk kenaikan tarif penerbangan.

Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja mengatakan, seluruh maskapai anggota INACA saat ini masih menjalankan aturan dan memberlakukan tarif penerbangan, sesuai dengan ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) yang berlaku saat ini.

"Kami masih mengacu pada aturan Keputusan Menteri (KM) Nomor 106, masih dalam batas koridor TBA dan TBB yang berlaku," ujar Denon kepada Indozone, saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Jumat (19/6/2020).

Denon memastikan, hingga saat ini belum ada usulan tarif dari anggota INACA yang merujuk pada pembatasan kapasitas angkut atau load factor penerbangan yang hanya diizinkan mengangkut hingga 70% dari total kapasitas pesawat.

"Saya sendiri belum dapat update-nya dari Pak Dirjen (Perhubungan Udara) soal ini. Tadi pagi saya telpon belum ada pembahasan soal itu," tuturnya.

Adapun aktivitas penerbangan saat ini, kata Denon, baru mencapai 25-30% dari kondisi normal. Ia juga berpendapat bahwa, maskapai penerbangan sebaiknya saat ini fokus saja untuk meningkatkan utilisasi penerbangan sesuai dengan kapasitas yang diizinkan dan menjaga agar load factor terpenuhi.

Selain itu, optimalisasi sisi operasional juga harus dilakukan, untuk menjaga keberlangsungan bisnis penerbangan di tengah situasi yang belum pasti seperti sekarang ini.

"Kita optimalkan saja dulu Notice Of Airport Capacity (NAC) bandaranya. Jadi NCA-nya kita optimalkan, melalui slot-nya, melalui jumlah penumpangnya, sehingga kita dengan new normal protokol ini, kita beradaptasi dulu. Tidak perlu secara serentak kita buka semua (rute penerbangan), tidak ada penumpangnya juga," tuturnya.

Sementara itu, terkait operasional penerbangan yang telah beberapa waktu dibuka dan mulai diberlakukan prosedur new normal, Dirjen Perhubungan Udara, Novie Riyanto mengaku terus mengawasi dan mantau perkembangannya. Bahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan evaluasi terkait seberapa efektif pemberlakuan prosedur-prosedur tersebut di lapangan, dalam menghambat penyebaran virus corona dan meningkatkan kenyamanan penerbangan.

"Saat ini sedang kita evaluasi dari semua sisi," ujar Novie kepada Indozone, Jumat (19/6/2020).

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X